UJARAN.CO.ID, Pinrang – PT PLN (Persero) resmi menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. SPKLU yang berlokasi di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang ini menjadi bagian dari komitmen PLN membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pinrang, Abdul Rahman Mahmud, yang mewakili Penjabat Bupati Pinrang, mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung transisi energi melalui pengembangan infrastruktur kendaraan listrik.
“Terima kasih kepada PLN atas inisiasi pembangunan SPKLU di Pinrang. Langkah ini sangat strategis untuk mendukung percepatan transisi energi yang dibutuhkan masa depan. Semoga SPKLU Pinrang bisa mempercepat akselerasi ekosistem kendaraan listrik di daerah ini,” ujar Abdul.
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menegaskan bahwa PLN terus menjadi garda terdepan dalam mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
“Peresmian SPKLU ini adalah bukti nyata kesiapan PLN dalam menyediakan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik. Kami ingin masyarakat lebih mudah mengakses fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di berbagai lokasi,” kata Budiono.
Budiono menjelaskan bahwa SPKLU di UP3 Pinrang memiliki kapasitas 2x22 kiloWatt (kW) dengan tipe Medium Charging. Kehadiran SPKLU ini menambah jumlah infrastruktur SPKLU di wilayah Sulawesi menjadi 61 unit yang tersebar di 53 lokasi strategis.
Budiono juga memaparkan efisiensi kendaraan listrik berdasarkan pengalamannya. Ia mencatat, biaya operasional menggunakan mobil listrik hanya sekitar Rp300 per kilometer (KM), jauh lebih hemat dibandingkan mobil konvensional yang mencapai Rp1.100 per KM. “Ada penghematan hingga Rp800 per KM, atau sekitar 70-80% lebih hemat,” jelasnya.
Melalui inovasi ini, PLN berharap masyarakat semakin antusias beralih ke kendaraan listrik. Selain hemat biaya, penggunaan kendaraan listrik juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon demi lingkungan yang lebih baik.
“Kami mengimbau masyarakat mencoba kendaraan listrik untuk menikmati manfaat biaya operasional yang murah sekaligus berkontribusi pada transisi energi,” tambah Budiono.
PLN juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, yang mendukung program percepatan ekosistem kendaraan listrik di Sulawesi.
Hadirnya SPKLU di Pinrang ini menjadi awal tahun yang baik bagi pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan upaya PLN mendukung keberlanjutan dan efisiensi energi nasional.
0 Comments