"Langkah pemerintah untuk memberikan penanaman pola hidup sehat sejak dini kepada para pelajar dalam proses belajar mengajar harus didukung semua pihak," ujar Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2024).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, sebelumnya telah memaparkan beberapa kebijakan baru yang akan diterapkan mulai 2025. Kebijakan ini bertujuan mewujudkan anak Indonesia hebat melalui gerakan yang meliputi membiasakan siswa bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, belajar giat, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.
Salah satu langkah penting dalam kebijakan ini adalah mewajibkan siswa melakukan senam pagi dan menyanyikan Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran. Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan program wajib belajar 13 tahun, yang dimulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).
Menurut Lestari, program-program ini perlu disosialisasikan secara menyeluruh kepada para penyelenggara pendidikan di tingkat daerah untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan tujuan.
"Kebijakan yang baik ini harus dipahami oleh penyelenggara pendidikan, sehingga implementasinya berjalan efektif di lapangan," tegas Lestari, yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi teknis pelaksanaan di lapangan menjadi bagian penting sebelum realisasi program dilakukan. "Jangan sampai sejumlah program strategis ini berhenti hanya di tahap rencana," ujar Lestari.
Sebagai anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Lestari mengharapkan dukungan penuh dari pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. Menurutnya, kolaborasi semua pihak akan memastikan kelancaran pelaksanaan program untuk mencetak generasi penerus yang sehat dan berdaya saing.
"Hanya dengan anak yang sehat dan memiliki karakter kuat, generasi penerus bangsa yang tangguh dapat diwujudkan," kata Lestari menutup keterangannya.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga membentuk pola hidup disiplin dan produktif sejak dini, sehingga anak-anak Indonesia mampu bersaing secara global.
0 Comments