Viral Warga Tanam Padi di Jalan Rusak, Putus Asa Ke Pemerintah

Warga di perbatasan Desa Bontoramba, Kecamatan PallanggaDesa Pa'bentengan, Kecamatan Bajeng, dan Desa Towata, Kabupaten Takalar mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan rusak parah yang menghubungkan daerah tersebut. Sebagai bentuk protes atas buruknya infrastruktur yang telah lama dibiarkan, warga setempat menanami jalan yang rusak dengan padi, sebuah tindakan yang menunjukkan keputusasaan mereka terhadap pemerintah yang dianggap tidak peduli.
UJARAN.CO.ID, GOWA – Warga di perbatasan Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Desa Pa'bentengan, Kecamatan Bajeng, dan Desa Towata, Kabupaten Takalar mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan rusak parah yang menghubungkan daerah tersebut. Sebagai bentuk protes atas buruknya infrastruktur yang telah lama dibiarkan, warga setempat menanami jalan yang rusak dengan padi, sebuah tindakan yang menunjukkan keputusasaan mereka terhadap pemerintah yang dianggap tidak peduli.

Kondisi jalan di perbatasan ini memang sangat memprihatinkan, dengan kerusakan yang meliputi hampir seluruh permukaan jalan yang kini berlubang dan penuh genangan air. Jalan yang sebelumnya menjadi jalur vital bagi mobilitas warga, kini sulit dilalui oleh kendaraan, terutama saat musim hujan. "Kami sudah sangat lelah, jalan ini rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki," ujar Sudarno (nama samaran), seorang warga yang merasa frustrasi.

Aksi penanaman padi di atas jalan rusak ini memicu perhatian banyak pihak, terutama setelah beredar luas di media sosial. Warga berharap tindakan tersebut dapat menarik perhatian pemerintah agar segera memperbaiki infrastruktur yang sudah lama terabaikan. "Kami hanya ingin jalan ini diperbaiki, bukan hanya dianggarkan, tetapi benar-benar dikerjakan," ujarnya

Menurut laporan dari warga setempat, jalan rusak ini sudah menjadi masalah berlarut-larut yang mengganggu kegiatan sehari-hari. Jalan tersebut adalah satu-satunya akses utama bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian, berbelanja, dan mengakses layanan kesehatan serta pendidikan di kecamatan dan kabupaten tetangga. 

Sementara itu, Hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Gowa atau pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gowa.

0 Comments