Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Jeneponto, Muh. Arifin Nur, yang menekankan pentingnya pengadaan barang dan jasa dalam mendukung pembangunan daerah. "Dengan tata kelola yang baik, manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari LKPP dan Biro Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Sulawesi Selatan. Materi yang dibahas mencakup strategi pengadaan efektif, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengelolaan anggaran yang akuntabel.
Irwan Abdullah, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Jeneponto, menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pelaku pengadaan. "Kami ingin memastikan pelaksanaan sesuai aturan, meminimalkan risiko penyimpangan, dan tetap efisien tanpa mengurangi kualitas," jelasnya.
Selain itu, peserta mendapatkan panduan praktis terkait implementasi peraturan terbaru, mendukung pengadaan yang lebih efektif dan transparan. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat pelayanan publik di Jeneponto.
Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Pemkab Jeneponto dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Bupati berharap sinergi antara pelaku pengadaan dan masyarakat dapat mendukung keberlanjutan pembangunan.
Dengan Bimtek ini, Pemkab Jeneponto menunjukkan upaya serius dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa yang berorientasi pada hasil nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
0 Comments