UJARAN.CO.ID, MAKASSAR — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap maraknya kasus pencurian meteran air di beberapa wilayah. Kasus ini merugikan pelanggan dan mengganggu pelayanan distribusi air bersih.
PDAM Makassar melalui kampanye resmi menekankan pentingnya kewaspadaan warga. Mereka mengingatkan pelanggan untuk tidak mudah percaya pada oknum yang mengaku sebagai petugas PDAM, terutama yang menawarkan penggantian atau perbaikan meteran air tanpa perintah resmi.
“Pastikan petugas yang datang memiliki surat perintah kerja, tanda pengenal, logo resmi pada seragam, dan nomor kontak yang dapat diverifikasi,” tulis PDAM Makassar dalam imbauannya.
PDAM juga menegaskan bahwa penggantian atau pencabutan meteran air tidak dilakukan pada malam hari. Hal ini bertujuan menghindari tindakan kriminal yang sering dilakukan oleh pelaku pencurian di waktu-waktu tertentu.
Selain itu, warga diimbau tidak melakukan transaksi langsung di tempat dengan oknum yang tidak dapat menunjukkan identitas resmi. Semua layanan resmi PDAM hanya dilakukan melalui saluran yang sudah ditentukan, seperti hotline atau kantor resmi.
Jika warga mencurigai adanya tindak pencurian atau penipuan, PDAM meminta mereka segera melapor ke nomor hotline pengaduan di
Pencurian meteran air ini tidak hanya merugikan individu pelanggan, tetapi juga mengganggu operasional PDAM secara keseluruhan. Oleh karena itu, kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah kejahatan semacam ini.
Dengan kampanye ini, PDAM Makassar berharap masyarakat lebih sadar dan aktif menjaga fasilitas air bersih di lingkungan masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat menekan kasus pencurian meteran air yang meresahkan.
0 Comments