Melihat kondisi ini, Perumda Air Minum Kota Makassar yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama, Beni Iskandar, bergerak cepat memberikan bantuan sembako kepada para korban banjir. Bantuan disalurkan di dua titik pengungsian utama, yaitu Masjid Al Muttaqin Blok 8 dan posko blok 10.
“Kami datang langsung melihat kondisi para pengungsi yang sangat membutuhkan bantuan. Hari ini kami fokus memberikan paket sembako di dua lokasi terdampak di wilayah Manggala,” ujar Beni Iskandar saat menyerahkan bantuan.
Bantuan tersebut disambut baik oleh para warga terdampak. Salah seorang penerima bantuan, Syarifudin Chalid, mengungkapkan rasa syukurnya. “Bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih atas perhatian dari Perumda Air Minum Kota Makassar,” ucapnya.
Selain memberikan bantuan di Manggala, Beni Iskandar bersama tim juga mengunjungi dapur umum pengungsian di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, dan Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea. Dalam kunjungan tersebut, Beni didampingi oleh Direktur Pengolahan Air Limbah, Ayman Adnan, dan beberapa pejabat struktural lainnya.
Beni menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para pengungsi. “Bantuan ini adalah bentuk empati kami. Semoga bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak. Tetap sabar dan kuat menghadapi ujian ini,” pesannya.
Banjir yang melanda Kota Makassar telah menimbulkan dampak serius bagi masyarakat. Selain mengungsi, warga juga menghadapi kesulitan akses dan keterbatasan logistik. Upaya kolaborasi berbagai pihak untuk menangani bencana ini terus dilakukan.
Menurut data sementara, hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir disebabkan oleh fenomena cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan. Pemerintah setempat bersama BPBD terus memantau situasi dan mengoordinasikan distribusi bantuan ke wilayah terdampak.
Pemerintah Kota Makassar mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang. Bantuan logistik dan evakuasi akan terus dioptimalkan demi membantu para korban banjir di berbagai wilayah terdampak.
0 Comments