Hebat! PDAM Makassar Gandeng Jepang Tekan NRW Tinggi

Perumda Air Minum Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk menekan tingkat kehilangan air (Non-Revenue Water/NRW) yang saat ini mencapai 46,53%. Kegiatan yang melibatkan 45 pegawai ini berlangsung di Aula Tirta Dharma Perumda Air Minum Kota Makassar, Senin (23/12/2024).

UJARAN.CO.ID, Makassar  Perumda Air Minum Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk menekan tingkat kehilangan air (Non-Revenue Water/NRW) yang saat ini mencapai 46,53%. Kegiatan yang melibatkan 45 pegawai ini berlangsung di Aula Tirta Dharma Perumda Air Minum Kota Makassar, Senin (23/12/2024).

Bimtek ini merupakan bagian dari kerja sama antara Perumda Air Minum Kota Makassar dengan Pemerintah Kota Kawasaki Jepang melalui program bertajuk “MakaPro”. Dalam kerja sama ini, Perumda Air Minum Makassar mendapatkan hibah alat-alat canggih seperti Onchobo, HTO Jugme King, UFM, Leak Detektor, dan Valve Locator, yang bertujuan mendukung penurunan NRW dan peningkatan efisiensi operasional.

Direktur Utama Perumda Air Minum Makassar, Beni Iskandar, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan alat-alat canggih tersebut. "Kami harap Bimtek ini menghasilkan tenaga yang terampil dan mampu memaksimalkan alat dari Kota Kawasaki untuk menurunkan NRW," ujarnya.

Acara ini dibuka dengan pelatihan teknis yang diberikan oleh narasumber internal, yakni pegawai Perumda Air Minum Makassar yang telah mengikuti pelatihan langsung di Kota Kawasaki Jepang. Peserta pelatihan berasal dari berbagai bagian dan wilayah pelayanan terkait bidang teknik, dengan jadwal berlangsung selama dua hari, 23-24 Desember 2024.

Ketua panitia kegiatan, Daniel Palallo, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar sejalan dengan pengoperasian alat baru. "SDM yang terampil adalah kunci keberhasilan pengurangan NRW. Alat modern ini hanya efektif jika didukung oleh tenaga kerja yang kompeten," katanya.

Dalam kerja sama ini, Kota Kawasaki Jepang juga mengadakan program transfer pengetahuan melalui kunjungan kerja ke Jepang oleh direksi, pejabat, dan staf Perumda Air Minum Makassar. Langkah ini bertujuan memberikan wawasan lebih mendalam mengenai cara menekan kehilangan air melalui teknologi dan manajemen efektif.

Dengan alat canggih dan pelatihan terstruktur, Perumda Air Minum Makassar menargetkan penurunan NRW secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. “Keberhasilan ini nantinya akan berdampak pada peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” tambah Beni Iskandar.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup hibah alat pelindung diri (APD) guna memastikan keamanan kerja sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Alat ini dirancang untuk melindungi teknisi saat melakukan perbaikan atau inspeksi di lapangan.

Dengan pelaksanaan Bimtek NRW Perumda Air Minum Kota Makassar, diharapkan program ini menjadi langkah besar menuju pengelolaan air yang lebih efisien, profesional, dan ramah lingkungan di Kota Makassar.

0 Comments