Forum Koordinasi PPID Jeneponto, Manfaatkan Media

 

Pemerintah Kabupaten Jeneponto semakin serius membangun kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat melalui Forum Koordinasi PPID dan Kehumasan yang berlangsung di Royal Bay Hotel Makassar pada 13-15 Desember 2024. 
UJARAN.CO.ID, JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten Jeneponto semakin serius membangun kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat melalui Forum Koordinasi PPID dan Kehumasan yang berlangsung di Royal Bay Hotel Makassar pada 13-15 Desember 2024. Acara yang digagas oleh Dinas Kominfo Jeneponto ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik dan transparansi dalam pemerintahan.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Junaedi menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga investasi untuk membangun kepercayaan publik. “Menyediakan akses informasi yang benar dan akurat membuka ruang komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Junaedi, pemerintahan yang transparan adalah fondasi bagi akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat. Forum ini menjadi penting untuk membangun komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Sulaeman Natsir, menambahkan bahwa keterbukaan informasi adalah kunci menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Sulaeman mengajak semua pihak untuk memanfaatkan media kehumasan dan media sosial sebagai sarana diseminasi informasi yang efektif.

“Informasi yang produktif akan menciptakan citra positif bagi pemerintah daerah. Mari kita manfaatkan teknologi dan media untuk membangun komunikasi yang solid dan transparan,” ujarnya.

Dalam forum ini juga muncul berbagai tantangan dalam pengelolaan informasi publik, seperti keterbatasan sumber daya manusia, sistem manajemen informasi yang belum terintegrasi, serta resistensi dari beberapa pihak yang masih kurang terbuka.

Untuk mengatasi hal tersebut, forum ini menghasilkan kesepakatan strategis, seperti peningkatan kapasitas PPID melalui pelatihan, pengembangan kompetensi, dan dukungan pembiayaan operasional. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan informasi publik yang efektif dan transparan.

Selain itu, forum sepakat untuk mengembangkan portal informasi publik terintegrasi agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai data dan informasi dari pemerintah. Pemanfaatan media sosial juga menjadi strategi penting untuk meningkatkan diseminasi informasi publik secara efektif dan cepat.

Forum ini juga memberikan pelatihan praktis tentang penulisan press release, sehingga peserta dapat menguasai teknik komunikasi publik yang efektif. Dengan demikian, sinergi antara instansi dapat diperkuat, meningkatkan kolaborasi dalam pengelolaan informasi publik.

Dengan komitmen tinggi dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari semua elemen, forum ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan inklusif. Keterbukaan informasi bukan hanya jargon, tetapi harus menjadi tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

0 Comments