“Jika ada yang dipersulit saat menjalankan misal Natal, segera laporkan ke Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, atau langsung ke saya. Di situ ada nomor HP-nya (081117042204), bisa langsung di-WA,” ujar Wapres Gibran Rakabuming saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik Periode 2024-2027 di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat, Selasa malam (17/12/2024).
Wapres Gibran menyatakan bahwa dinamika dalam menjaga Natal dan Tahun Baru agar aman mungkin akan muncul. Hal ini, kata Gibran, pernah ia alami saat menjabat sebagai Wali Kota Solo selama lebih dari tiga tahun.
“Tiga tahun lebih di Solo sebagai Wali Kota, tantangannya luar biasa. Membuat perayaan Natal, memasang ornamen, pohon Natal, itu semua juga penuh tantangan,” kata Gibran. Namun, ia mengaku memiliki dukungan dari anak-anak muda yang berpikiran terbuka.
“Kita membuat hal-hal besar seperti itu karena di belakang saya ada anak-anak muda yang open-minded, yang mau merangkul semua, menghargai perbedaan, dan bekerja sama tanpa melihat latar belakang,” tambahnya.
Wapres Gibran kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan semangat toleransi, berpikiran terbuka, serta memahami bahwa perbedaan adalah kekuatan dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, semangat persatuan ini penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, terutama saat momen hari-hari besar keagamaan seperti Natal.
“Bapak-Ibu yang saya hormati, jika ada yang dipersulit, laporkan ke nomor yang ada di layar (081117042204). Mari kita bersama-sama mengawal arahan dari Pak Presiden Prabowo Subianto, menjaga persatuan dan kesatuan kita,” tegas Gibran.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama antara masyarakat, pemuda, serta aparat keamanan adalah kunci menciptakan keamanan dan kenyamanan selama perayaan Natal. Kolaborasi ini bertujuan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa gangguan.
Selain itu, Wapres Gibran menegaskan bahwa persatuan dan kerukunan antarumat beragama tidak hanya penting dalam momen Natal tetapi juga sepanjang tahun. Menghargai perbedaan dan membangun komunikasi yang terbuka antara semua elemen masyarakat adalah fondasi penting untuk mencapai harmoni di Indonesia.
Pemerintah akan terus memastikan agar semua elemen masyarakat dapat merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan penuh sukacita dan kenyamanan. Upaya ini dilakukan demi mendukung arahan dari Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa.
Dengan semangat ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming berharap bahwa Indonesia dapat menjadi contoh negara dengan kerukunan antar umat beragama, di mana semua perbedaan dihargai demi keutuhan bangsa yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika.
0 Comments