Siapa SYL, Tokoh Yang di Tersangkakan Oleh KPK

Gedung KPK di Jakarta
UJARANCOM - Kabar mengejutkan datang diberbagai linimasa media sosial hingga media massa, bahwa hari ini salah satu Putra Daerah Sulawesi Selatan ditersangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia adalah Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang dikenal kyalayak Sulsel dengan tagline “Don’t Stop Komandan”.

Latar Belakang dan Sepak Terjang SYL

Syahrul Yasin Limpo adalah seorang politikus Partai Nasdem yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia dalam kabinet Indonesia Maju, Syahrul memiliki historis panjang dalam dunia politik dan pemerintahan hingga berada pada posisi sekarang.

Syahrul Yasin Limpo di keluarga dikenal dengan nama Daeng Kawang adalah anak kedua dari pasangan Muh Yasin Limpo dengan Nurhayati Yasin Limpo.

Syahrul Yasin Limpo lahir 16 Maret 1955 di Sulawesi Selatan. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang Pertanian dari Universitas Hasanuddin.

Karier politiknya dimulai sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan pada tahun 1987. Selanjutnya, ia memegang berbagai posisi penting di pemerintahan daerah, termasuk sebagai Bupati Gowa pada tahun 1995.

Pada tahun 2008, Syahrul Yasin Limpo terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dan menjabat dua periode, yaitu dari 2008 hingga 2018. Selama masa jabatannya, ia berfokus pada pengembangan ekonomi daerah, pendidikan, dan infrastruktur.

Salah satu upaya penting yang dilakukannya selama menjabat sebagai Gubernur adalah reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi pemerintahan di Sulawesi Selatan.

Syahrul Yasin Limpo juga memiliki keterlibatan dalam dunia politik partai. Ia menjadi Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan dan memimpin partai tersebut dalam beberapa pemilihan umum di tingkat daerah.

Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo memiliki peran di tingkat nasional. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Ia juga dikenal karena perhatiannya terhadap pendidikan. Selama kepemimpinannya di Sulawesi Selatan, ia mendukung berbagai program untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Syahrul Yasin Limpo adalah seorang politikus berpengalaman dengan kontribusi dalam pengembangan daerah dan pendidikan di Sulawesi Selatan. Perannya dalam pemerintahan dan politik di Indonesia telah mencakup berbagai tingkatan, dari tingkat daerah hingga tingkat nasional.

KPK Geledah Rumah Dinas SYL

Dilansir dari kompas, penggeledahan tersebut baru saja selesai pukul 12.11 pada Jumat siang. Ada tujuh mobil yang keluar dari halaman rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, dengan membawa sejumlah barang bukti.

Diketahui, KPK memang tengah menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Lembaga antirasuah juga sedang menganalisis keterangan 49 pejabat di Kementan, termasuk Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian.

KPK menyatakan tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, permintaan keterangan kepada Syahrul Yasin Limpo terkait klaster korupsi yang pertama.

Namun demikian, sampai saat ini KPK belum mengungkap secara gamblang penyidikan terkait dugaan korupsi yang dimaksud.

Tanggapan Partai Nasdem 

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni angkat bicara soal penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian yang juga kader Nasdem, Syahrul Yasin Limpo.

Wakil Ketua Komisi III itu menilai, penggeledahan yang dilakukan KPK biasanya sudah sesuai prosedur yang berlaku.

"Saya baru dengar berita nih. Tapi karena sudah demikian, biasanya langkah KPK sudah melalui prosedur yang benar," ujar Sahroni saat dimintai konfirmasi, Jumat (29/9/2023).

Ia menjelaskan, Nasdem menghormati dan mendukung proses hukum yang KPK lakukan.

"Kita hormati dan kita dukung proses hukum yang dilakukan KPK. Dan kita tunggu keterangan dari KPK setelah ini," imbuhnya.

Penggeledahan yang dilakukan KPK ini tentu menimbulkan banyak spekulasi, pro dan kontra di Masyarakat. Namun, kendati demikian mari kita nantikan informasi selanjutnya.

Tanggapan “Mawar” Warga Sulawesi Selatan

Salah satu warga Sulawesi Selatan sebut saja namanya mawar (bukan nama sebenarnya) menyayangkan apa yang terjadi dengan Mantan Gubernur Sulsel Dua Periode itu.

“Sangat disayangkan sebenarnya, semoga saja isu yang sering muncul bahwa KPK adalah alat yang digunakan untuk berpolitik tidak benar adanya, semoga bisa bekerja secara professional dan mengedepankan asas praduga tak bersalah,” Ujarnya. Jumat (29/09/23).

Mawar berharap, SYL diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan yang diberikan padanya. Sebab jasa-jasanya terhadap Sulawesi Selatan bahkan Indonesia tidak bisa dinafikkan.

“Semoga pak SYL kuat, Don’t Stop Koamandan,” ujarnya.

0 Comments