Dakwah Untuk Kaum Muda Harus Kreatif

UJARAN.OPINI – Dakwah yang ditujukan bagi generasi muda harus inovatif dan kreatif sesuai dengan kemajuan pada masa kini. Hal itu penting agar kalangan pemuda Muslim tertarik mengikuti dakwah tersebut dan mudah menyerap pesan-pesan agama yang disampaikan.

Sesuai dengan sifat kawula muda yang suka tantangan dan hal-hal baru dakwah untuk mereka tak semuanya dilakukan di masjid-masjid, ruang sekolah, ataupun tempat-tempat formal lainnya. Agar menarik minat kalangan muda,kegiatan dakwah dapat dilakukan di tempat-tempat terbuka, seperti Lapangan nasional atau taman.

Pada era kemajuan teknologi dan komunikasi seperti saat ini, dakwah sangat penting bagi generasi muda agar mereka tidak terjerumus padahal-hal negatif.Setiap hari, informasi di media itu sangat banyak, entahkah itu kasus pembunuhan, pemerkosaan dan tindak kriminal lainnya yang dilakukan oleh pemuda. Melalui dakwah, dai dapat memberikan pemahaman kepada mereka agar tidak melenceng dari ajaran Islam.

Dakwah untuk generasi muda sangat penting. Sebab, mereka adalah calon pemimpin masa depan. Kalau kalangan muda tidak dibetulkan dari sekarang, bagaimana dengan nasib bangsa kita ke depannya.

Mengenai cara berdakwah, para ulama atau dai perlu berbaur dengan hal-hal yang dekat dengan kalangan muda. Cara menyampaikannya jangan selalu menggunakan metode dakwah konvensional, misalnya dari atas mimbar. Kalau metodenya sama dengan yang dahulu-dahulu, takutnya kalangan muda kita kurang tertarik.

kaum muda sangat memerlukan siraman rohani.Sebab, tantangan pemuda saat ini sangat banyak.Anak muda perlu dilindungi dari berbagai serangan yang ada dengan memberikan dakwah yang tepat dan baik dari para dai-dai.

banyak hal yang perlu disampaikan para dai kepada para pemuda, di antaranya masalah akidah, ibadah, akhlak, muamalat, dan pembentengan diri dari segala godaan yang muncul di sekitar kehidupan pemuda.

Agar pesan dakwah yang disampaikan bisa diterima dengan baik, para dai harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan dunia anak muda. Cara atau media berdakwah juga harus dikuasai para dai. Media taklim paling dihindari sebab hal ini akan membuat pemuda merasa bosan.

Berdakwah kepada para pemuda bukanlah suatu hal yang mudah. Namun, para dai tidak boleh menyerah. Sebab, kalau pemuda hancur, maka masa depan bangsa juga akan hancur.

Berdakwah melalui aktivitas yang menarik juga sangat baik diterapkan kepada para pemuda Misalnya, spirit game atau outbond.Kegiatan yang terdiri dari permainan, kesenian, dan hal-hal yang kreatif bisa diterapkan para dai dalam berdakwah kepada pemuda.

Karena saya melihat kebanyakan anak muda sekarang juga lepas dari pantauan orang tua,entahkah itu karena kesibukan orang tuanya dengan pekerjaan dan lain sebagainya, sehingga kurang waktu untuk memperhatikan anak-anaknya.

Maka disinilah Tugas para dai-dai untuk mereka yang minim perhatian dan ilmu agama. (Red)

Penulis :Arham Hadi Saputra

0 Comments