Setelah Mangkrak Hampir 6 Tahun, Akhirnya Sulsel Punya Kereta Api. Gubernur Andalan: Kerja Keras Semua Pihak

UJARAN.SULSEL – Setelah sempat tertunda-tunda selama hampir 6 tahun lamanya, akhirnya pasa oktober lalu Pemerintah Provinsi Sulsel bersama PT KAI Dan PT SCI Perseroda Sulsel secara resmi mengoperasikan kereta api di tanah Sulawesi Selatan.

Selama masa uji pengoperasian terbatas, kereta api di Sulawesi ini dapat ditumpangi untuk lintas Stasiun Garongkong hingga Stasiun Mangilu.
Sementara lintas sebaliknya Stasiun Mangilu menuju Stasiun Garongkong akan dilayani oleh KA Lontara.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman usai mengikuti pengoperasian terbatas kereta api Makassar – Parepare perintis Andalan Celebes Lintas Garongkong – Mangilu, sepanjang 66 km, dengan melintasi 7 stasiun, pada Sabtu (29/10) lalu mengatakan bersyukur setelah lama menantikan adanya kereta api akhirnya secara resmi pemprov bersama PT KAI, PT SCI Perseroda Sulsel mewujudkan keinginan rakyat dan hingga akhir bulan desember 2022 semua masyarakat Sulsel dapat menikmati kereta api andalan Sulsel tersebut dengan gratis.

“Alhamdulillah,setelah penantian yang cukup lama. Sulsel akhirnya sudah punya kereta api dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Pengoperasian terbatas ini, kereta api perintis Andalan Celebes Lintas Garongkong (Barru) – Mangilu (Pangkep) ini akan melayani masyarakat Sulsel secara gratis hingga akhir Desember 2022,” jelas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman

Pada tahap awal uji coba, sepanjang 66 kilometer jalur KA akan dilalui oleh kereta yang dapat diakses masyarakat melalui tujuh stasiun.

Tujuh stasiun tersebut mencakup Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma’rang, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.

Lebih jauh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman juga mengungkapkan PT SCI Perseroda Sulsel dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menjadi operator bersama mengelola kereta api (KA) Makassar-Parepare.

“Untuk kereta api, Menteri Perhubungan sudah mengkonfirmasi bahwa pembangunan jalur kereta api sudah mulai lelang untuk gerbong penumpang dan Perseroda Sulsel sudah masuk bagian sebagai operator bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI),” ungkap Andi Sudirman beberapa waktu lalu.

Menariknya, jalur kereta api ini merupakan salah satu jalur KA di Indonesia yang menggunakan lebar jalur rel standar (standard gauge) dengan lebar 1435 mm.

Sehingga, dengan lebar jalur tersebut, kereta api di Sulawesi diklaim bisa melesat lebih cepat dan lebih nyaman daripada kereta api di Pulau Jawa.

Terpisah Direktur Utama PT SCI Perseroda Sulsel Yasir Macmud mengatakan semua sarana dan prasarana penunjang pengoperasian kereta api sudah selesai, dan menurutnya 95 persen memakai tenaga kerja lokal sehingga masyarakat Sulsel yang ingin menggunakan kereta api menjadi lebih mudah dalam hal komunikasi dengan pihak operator nantinya.

“Alhamdulillah berkat kerja keras Pak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, PT SCI serta PT KAI hingga terwujudnya kereta api di Sulsel, kedepannya konsorsium operator kereta Api (PT SCI dan PT KAI) sudah melakukan perekrutan tenaga kerja lokal untuk ditempatkan pada tiap stasiun dan hampir semuanya merupakan tenaga kerja lokal untuk memudahkan komunikasi pada calon penumpang kereta nantinya.” Jelas Yasir Machmud, Selasa (01/11).

Di sisi lain, jalur KA ini juga disebut memiliki potensi wisata yang sangat tinggi, dengan pemandangan indah di sepanjang jalur yang menjadi daya tarik wisata tersendiri. 

Ada banyak kawasan wisata seperti Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangoe, Wisata Alam Pantai Ujung Batoe, hingga Wisata Mangrove Biringkassi. (Red)

0 Comments