Momen Sumpah Pemuda, Karang Taruna Tanjong Buku Gelar Bedah Film So Hok Gie

UJARAN.POLMAN – Karang Taruna Tanjong Buku, Desa Buku, Kec. Mapilli, Kab. Polman mengadakan Nobar dan Diskusi Bedah Film perjuangan ‘So Hok Gie, Minggu (30/10/2022) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022 di Aula Kantor Desa Buku.

Momen sumpah pemuda memang menjadi momen yang sangat penting dan bersejarah untuk bangsa indonesia, khususnya para pemuda-pemudi saat ini. Banyak kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Dinas dan lembaga-lembaga di seluruh instansi bahkan komunitas. Kegiatan seremonial semacam upacara bendera dan kegiatan-kegiatan lain dengan tujuan memperingati hari sumpah pemuda rutin dilaksanakan tiap tahun pada bulan oktober.

Salah satu komunitas pemuda dalam lingkup sosial yakni Karang Taruna Tanjong buku, di Desa Buku, Polewali Mandar, Sulbar juga ikut melaksanakan aktivitas memperingati momen sumpah pemuda Tahun ini. Perwujudannya yakni melalui kegiatan Nobar dan diskusi bedah film So Hok Gie. Dimana film ini bercerita tentang pemuda dari kalangan china namanya so hok gie dengan perjuangannya melawan kejamnya rezim pada pada masa itu.

Film ini diangkat dari catatan mahasiswa yang bernama ‘so hok gie’ seorang aktivis Mahasiswa yang mempertaruhkan segalanya demi menggulingkan rezim Presiden Soekarno dan penggantinya, Soeharto. Dia menyuarakan protesnya sambil bergulat dengan masalah pribadi dan politik. Film yang sangat cocok dan layak ditonton kala momen sumpah pemuda ini.

Kordinator Bidang Humas Karang Taruna Tanjong Buku, Sapriadi mengatakan, Tujuan dari pada pemutaran filem Gie agar kita bisa mengingat kembali sejarah pergerakan pemuda pada tahun 60an. Mengapa kita memilih film ini karena pesan yang disampaikan dari ceritaya bahwa hidup seorang pemuda bukan hanya tentang cinta dan pesta. Ada nilai-nilai kemanusiaan, bagaimana cara kita menunjukkan sebuah rasa empati terhadap sesama.

“Harapannya juga Semoga Karta Tanjong Buku bisa termotivasi setelah melihat film Gie dan tetap menjunjung tinggi solidaritas dalam sebuah gerakan. Salah satunya juga mempunya rasa empati terhadap sesama. Organisasi Karta mampu menjadi lokomotif pergerakan,” tambah sapriadi yang juga merupakan pemantik dalam kegiatan bedah film malam itu.

Nobar dan Diskusi bedah film ‘So Hok Gie’ ini dilaksanakan mulai pukul 20:00 Wita – Selesai di Aula Kantor Desa Buku. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, sepatah kata dari Ketua Karta Tanjong Buku, nobar film, Diskusi dan Penutup.

Andi Wahyuni Ramadhani merupakan salah Pemudi Karta Tanjong Buku juga mengungkapkan harapan antusiasnya setelah mengikuti kegiatan ini. “film ini sangat layak dan bagus sebagai motivasi untuk menumbuhkan semangat pemuda-pemudi untuk bisa seperti Gie yang menjadi teladan dan menjunjung kejujuran,” ungkapnya.

“Semoga kedepan lebih banyak kegiatan-kegiatan pemuda yang bisa memotivasi, terkhusus pemuda-pemudi yang ada di Desa Buku bukan hanya dalam lingkup karta saja,” tambahnya lagi. (Red)

0 Comments