Disbudpar Sulsel Gelar Pameran Temporer Benteng Somba Opu dan Karaeng Pattingalloang

UJARAN.MAKASSAR – Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan  gelar Pameran Temporer Benteng Somba Opu dan Karaeng Pattingalloang  dengan Tema:“Wisata Sejarah Jalur Rempah Kerajaan Gowa di Era Karaeng Pattingalloang” di Benteng Somba Opu  12 -18  Oktober  2022

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah I,  Kepala Cabang Dinas Wilayah II, Kapolsek Barombong, Camat Barombong,Lurah Benteng Somba Opu, Binmas Kel. Somba Opu, Ketua Amida Sulawesi Selatan, Ketua Darma Wanita Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Prov. Sulsel, Kepala BPCB, Kepala BPNB, Pejabat Struktural lingkup dinas kebudayaan dan kepariwisataan prov. sulsel ,Kepala museum kota makassar dan Para pemenang lomba menggambar.

Ketua panitia pelaksana  Andi Hasnul Hasanuddin,SH,M.Si, mengatakan bahwa  kegiatan pameran yang dilsaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, adalah sebagai inplementasi dari Undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, bahwa cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya.

Bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

“Pameran Temporer Benteng Somba Opu dan Karaeng Pattingalloang tahun ini mengambil tema Wisata Sejarah Jalur Rempah Kerajaan Gowa di Era Karaeng Pattingalloang. Perlu kami sampaikan bahwa benteng somba opu adalah sebuah benteng besar yang terletak didekat pantai dengan dinding yang terbuat dari batu bata dan batu karang, didalam benteng terdapat tempat tinggal raja dan para pembesar kerajaan.
Somba opu sebagai ibu kota  kerajaan gowa-tallo di delta sungai jeneberang berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan pelabuhan yang ramai, sekaligus tempat menetap sebagian pendatang dari berbagai bangsa.” Ujar ketua panitia Hasanuddin

Sementara Kadis Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., Psikolog yang diwakili oleh Sekretaris Disbudpar Prov. Sulsel Devo Khadafi, SE, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Pameran Temporer mengatakan pameran temporer koleksi Museum Karaeng Pattingalloang Benteng Somba Opu, merupakan salah satu wacana untuk memberikan filter kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda bangsa terhadap perubahan sosial yang terjadi, sekaligus sebagai upaya untuk menginventarisasi kekayaan budaya bangsa, melalui koleksi di museum karaeng pattingalloang.

“Paling penting mengajak dan mendekatkan anak-anak kita sedini mungkin untuk lebih mengenal akan tinggalan budaya  berupa koleksi historika dan koleksi arkeologika yang akan memperjelas keberadaan kejayaan kerajaan gowa di masa lalu pada saat Karaeng Pattingalloang menjabat sebagai mangkubumi, dan menjadikan Benteng Somba Opu sebagai Wisata Sejarah.” Ujar Devo Khadafi (Red)

0 Comments