Tujuh Dosen FKIP Unismuh Makassar Lulus Seleksi Asesor BAN Sekolah dan Madrasah

UJARAN.MAKASSAR – Rangkaian calon asesor dimulai pada bulan mei hingga terakhir tes wawancara dan pelatihan calon asesor 20 Agustus 2022.

Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar Erwin Akib, Ph.D menyampaikan ucapan selamat kepada tujuh dosen yang lulus seleksi asesor BAN. ”Selamat, semoga sukses mengabdikan diri dalam mengemban amanah, demi menjamin kualitas pendidikan Indonesia dan berpesan agar menjaga integritas dan mutu sebagai asesor demi menghadirkan kualitas pendidikan yang jauh lebih baik ,” tuturnya.

Tujuh dosen yang lolos antara lain; Dr Ashar (PGSD), Muhammad Wajdi.,M.Pd (Pendidikan Biologi), Zulkifli,M.Pd (Pendidikan Bahasa Inggris), Dr Siti Fitiriani Shaleh (Pendidikan Matematika), Nur Azmi,M.Pd (Pendidikan Fisika), Hamdani Hadaming,M.Si (PGSD), dan siti Maryam Hamid, M.Pd (Pendidikan Bahasa Inggris).

Wajdi menjelaskan, tahapan seleksi yang telah ia lalui. Diawali dengan pendafaran, 5 hingga 20 mei 2022. Kemudian seleksi administrasi, 23 hingga 25 Mei 2022. Setelah pengumuman seleksi administrasi, dilanjutkan dengan tes substansi yang dilaksanakan 27 Juni hingga 1 juli 2022. Hasil tes substansi diumumkan 23 Juli 2022.

”Tes substansi terdiri dari uji kognitif TKB, pengetahuan dan non kognitif. Setelah itu, kami melalui tes wawancara 28 hingga 30 Juli 2022 kemudian dilanjutkan dengan pelatihan calon asesor dari tanggal 12 hingga 20 agustus 2022 ,” tambah Wajdi.

Seleksi ini, lanjutnya, sangat kompetitif. ”Kami harus bersaing dengan sesama dosen baik PTN maupun PTS. Selain itu kami bersaing dengan pengawas, widyaswara pendidikan maupun pengembang teknologi pendidikan,” jelas dosen Pendidikan Biologi Unismuh Makassar ini.

Kemudian Dr. Azhar menambahkan aspek penting dalam membenahi pendidikan. “Ada empat aspek yang penting untuk membenahi pendidikan yakni; kebijakan, kepemimpinan kepala sekolah, infrastruktur, dan proses pembelajaran. Semua hal itu, bisa diperkuat melalui proses akreditasi, di mana asesor memiliki peran penting dalam mengawalnya,” tambah Dr. Ashar sebagai salah satu dosen FKIP yang lulus.

Nantinya, Ashar dan asesor yang terpilih dari Unismuh lainnya, akan bertugas di Sulawesi Selatan. Alumnus Program Doktor S3 Ilmu Keolahragaan, konsentrasi guru sekolah dasar PGSD Universitas Negeri Surabaya ini menegaskan ketertarikannya menjadi asesor, merupakan upaya untuk terlibat langsung dalam perbaikan kualitas pendidikan. (Red)

0 Comments