UJARAN.MAKASSAR — Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar mulai mengantisipasi kekurangan air bersih di Kota Makassar, khusus untuk daerah utara kota yang meliputi Kecamatan Ujung Tanah, Wajo, Tallo, Bontoala dan sekitarnya.
Direktur Teknik PDAM Makassar, Asdar Ali mengatakan lebih sepekan terakhir, suplai air ke utara Kota Makassar dari 550-600 liter/detik mengalami penurunan hingga 331 liter/detik. Hal itu kata Asdar Ali karena kukurangannya sumber air baku secara perlahan di bendungan Lekopancing.
“Masalah kekurangan air di utara dan timur kota mulai teratasi dengan berfungsinya pompa air baku yg terpasang di Mocongloe dengan kapasitas 600 l/det,” kata Asdar Ali, usai menyaksikan langsung pengoperasian di Sungai Moncongloe, Selasa (30/8/2022).
Lanjut Asdar Ali, berfungsinya pompa engine diesel kapasitas 600 liter/ detik sungai Moncongloe pada hari ini pukul 09:00 WITA, ini akan akan menambah air baku saluran yang berada diseksi 3.
“Air baku ini untuk menyuplai IPA 2 Panaikang dan IPA 3 Antang yg melayani timur dan utara kota, 1 minggu terakhir keluhan pelanggan akibat tidak mengalirnya air semakin banyak karena produksi ke utara kota yg biasanya 600 l/det, turun menjadi 331 l/det dan setelah pompa moncongle di fungsikan meningkat menjadi 500 l/det,” ujar Asdar.
Mantan Direktur Keuangan PDAM Makassar itu berharap pada malam ini dapat meningkat mencapai 500 l/det serta bisa normal menjadi 600 l/det atau normal seperti semula, ini sejalan dengan upaya PDAM untuk tetap memberikan pelayanan yg terbaik walau di musim kemarau seperti saat ini.
“Kedepan sesuai program dan bisnis plan PDAM Makassar di 2023, pembangunan rumah pompa dan pemasangan pompa akan di permanenkan sehingga walau terjadi kemarau kapasitas produksi tidak mengalami penurunan malah sesuai target di tahun 2025, produksi IPA 2 panaikang di tingkat 1300 l/detik menjadi 1500 l/detik, ini berkesusaian yang disampaikan oleh Dirut PDAM Beni Iskandar belum lama ini,” tutupnya. (Red?)
0 Comments