Mahasiswa UNM Bahas Kacang Tanah di Tempat Wisata

Foto: proses pelaksanaan kegiatan pelatihan Pengelolaan Kacang Tanah sebagai Kuliner dan Souvenir Wisata.

UJARAN.PANGKEP – Melalui program revitalisasi LPTK Kampus Merdeka, Mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan pelatihan Pengolahan Kacang Tanah sebagai Kuliner dan Souvenir Wisata di salah satu destinasi wisata yaitu Bukit Capuko, Desa Tondongkura, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Minggu (14/11/21).

Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan harapan terciptanya produk yang bernilai ekonomis.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Muhammad Akbar kepada peserta kegiatan saat memberikan sambutan. Ia mengatakan bahwa usai pelatihan tersebut, pihaknya berharap akan banyak tercipta produk-produk makanan yang bernilai ekonomis di Desa Tondongkura.

“Kepada Ibu-ibu yang hadir pada kesempatan ini, Saya berharap agar selepas dari kegiatan ini, materi yang didapatkan bisa diimplementasikan sehingga kedepannya bisa membuat banyak produk-produk makanan yang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Sementara itu, Fasilitator dalam Kegiatan tersebut yang juga merupakan seorang Pemerhati Wisata, Masna Sari berharap agar kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat.

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan pelatihan Kacang Tanah sebagai kuliner oleh adik-adik mahasiswa dapat menginspirasi masyarakat untuk bisa melihat peluang yang ada, dan kemudian mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” harapnya.

Diketahui, ada dua sesi dalam kegiatan tersebut. Yaitu, sesi pertama pelatihan pembuatan gantungan kunci sebagai souvenir wisata kepada anak-anak remaja, dan sesi kedua pelatihan kuliner dari Kacang Tanah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu rumah tangga, Guru SMPN 2 Tondong Tallasa, serta pelaku UMKM. (Red/Kasmir)

0 Comments