GMBI Peringati Pemprov Soal Pejabat Arogan

GMBI Peringati Pemrov Soal Pejabat Arogan
Foto Ketua GMBI Distrik Makassar.

UJARAN.MAKASSAR – Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Makassar memberikan peringatan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) serta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar berhati-hati dalam menempatkan pejabat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua GMBI Distrik Makassar, Walinono H. Ia mengingatkan agar Pemrov Sulsel dan Pemkot Makassar tidak memberikan peluang kepada pejabat yang Arogan.

“Saya mau mengingatkan kepada Bapak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Walikota Makassar H. Mohammad Ramdhan Pomanto dan Ibu Wakil Walikota Makassar Hj. Fatmawati Rusdi, agar berhati-hati menempatkan pejabat, jangan sekali-kali memberikan peluang kepada pejabat yang arogan dan otoriter, karna itu sangat membahayakan Birokrasi Pemerintahan itu sendiri,” tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa sikap arogan dan otoriter tidak menjadi kriteria psikologis yang ideal untuk menjadi seorang pemimpin dimanpun, baik dipemeritahan dan diperusahaan swasta sekalipun.

“Sikap arogan dan otoriter tidak menjadi kriteria psikologis yang ideal untuk menjadi seorang pemimpin dimanpun, baik dipemeritahan dan diperusahaan swasta sekalipun. Kriteria pemimpin yang tepat harusnya memiliki integritas, menginspirasi, mampu berkomunikasi dengan baik, kemampuan pengambilan keputusan, kreatif dan inovatif, akuntabilitas, percaya diri dan optimis, kecerdasan emosional, transparansi, memperlakukan orang lain dengan baik, jelasnya.

Lebih lanjut, Walinono menyampaikan harapannya agar pelaksana yang ditunjuk dalam Birokrasi Pemerintah merupakan pemimpin yang bijaksana.

“Semoga para pelaku dan pelaksana yang ditunjuk dalam birokrasi pemerintah baik kota Makassar ataupun Provinsi Sulsel merupakan pemimpin yang arif dan bijaksana, dapat mendukung dan mensukseskan visi dan misi pemerintahan itu sendiri,” pungkasnya. (Red/Kasmir)

0 Comments