UJARAN.KOTAMOBAGU – Salah satu saluran radio terbesar di Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow, D Cotha FM gelar dialog sosial dengan tema “Urgensi Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), Selasa (16/2/21).
Hadirkan Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu, Irman Dapoloi sebagai narasumber, dialog ini menjadi ajang edukasi dan sosialisasi atas program pemerintah dalam penanganan dampak dari Pandemi Covid-19.
Irman Dapoloi memaparkan bahwa tahun 2021 program BST diperpanjang hingga bulan April karena melihat kondisi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan masyarakat masih membutuhkan bantuan pemerintah untuk memberikan stimulan.
“Diakhir tahun 2020 kemarin, ibu Mensos telah mengevaluasi program BST tahun 2020 sehingga tahun 2021 ini kami diminta untuk kembali memverifikasi data calon penerima secara seksama,” jelasnya.
Menurut Irman, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran aparat pemerintahan untuk memverifikasi data calon penerima BST.
“Kami menyisir calon penerima ganda dan berupaya memberikan kepada masyarakat yang betul-betul terdampak langsung Pandemi Covid-19. Setelah kami memverifikasi data, kami bergerak berkoordinasi secara cepat dengan pihak pos untuk segera menjadwalkan penyaluran bantuan sosial tunai kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Manager Operasi Kantor Pos Kota Kotamobagu, M. Tenggo Paten Rossi menceritakan tantangan yang dihadapi pihak PT. Pos Indonesia sebagai salah satu penyalur dalam program BST.
“Dengan segala tantangan yang kami hadapi kami di Kantor Pos Kotamobagu berupaya untuk menyelesaikan tugas sebaik mungkin. Demi mendistribusikan BST secara tepat waktu,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya membuka pelayanan di Kantor Pos dan telah mengantarkan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat. Bahkan, katanya, kalau pihaknyapun tidak menemukan yang bersangkutan di rumahnya, maka ia akan menemui pihak penerima sampai di kebunnya.
“Berkat kerja keras tersebut di tahun 2020 kami berhasil menyalurkan BST secara maksimal, prosentase kinerja kami hingga 98,7% penyaluran BST,” ujarnya.
“Dengan kinerja yang cukup memuaskan tersebut menjadi dasar Kementerian Sosial RI kembali mempercayakan kepada Pos Indonesia untuk kembali menjadi penyalur BST di tahun 2021,” tandasnya. (red/pensa)
0 Comments