PLN Gelar Aksi Bersih Pantai dan Edukasi Daur Ulang Sampah di Makassar Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Kegiatan yang mengusung tema “Zero Waste Warriors” ini melibatkan 450 relawan dari pegawai PLN, komunitas lokal, hingga masyarakat umum. 

UJARAN.CO.ID, Makassar — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) menggelar aksi bersih pantai dan pengolahan sampah di Pantai Tanjung Bayang, Kecamatan Tanjung Bunga, Kota Makassar.


Kegiatan yang mengusung tema “Zero Waste Warriors” ini melibatkan 450 relawan dari pegawai PLN, komunitas lokal, hingga masyarakat umum. Dalam aksi ini, para relawan berhasil mengumpulkan 450 kilogram sampah yang mencemari kawasan pesisir.


Tidak hanya bersih-bersih, PLN juga menghadirkan cosplayer superhero untuk menarik perhatian publik, khususnya generasi muda, agar semakin peduli terhadap lingkungan. Aksi ini menjadi bagian dari Employee Volunteering Program (EVP) PLN, yang juga sejalan dengan penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).


“Melalui kegiatan Zero Waste Warriors ini, PLN melakukan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di Kota Makassar,” ujar Edyansyah, General Manager PLN UID Sulselrabar.


Selain aksi bersih-bersih, PLN juga menyalurkan 20 unit tempat sampah di kawasan pantai dan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN memberikan 20 paket sembako kepada warga sekitar sebagai bentuk kontribusi sosial perusahaan.


Lurah Tanjung Merdeka, Alim Perdana Ridwan, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PLN dalam menjaga lingkungan sekitar.


“Kegiatan ini bukan hanya bersih-bersih, tapi juga investasi untuk generasi masa depan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.


Tak kalah menarik, PLN juga menggandeng Rappo Indonesia untuk memberikan pelatihan daur ulang plastik kepada 30 warga sekitar pantai. Warga dilatih mengubah sampah plastik menjadi produk bernilai guna seperti dompet dan kerajinan lainnya.


Salah seorang peserta pelatihan, Aci, mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut serta.


“Saya senang bisa belajar membuat dompet dari sampah plastik. Ini pengalaman baru dan bisa jadi peluang usaha juga,” ujarnya.


Melalui rangkaian kegiatan ini, PLN menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan lingkungan, sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

0 Comments