Pemkab Sinjai Gelar Pelatihan Pelintingan Tembakau untuk Dorong Daya Saing Produk Lokal


Pelatihan ini melibatkan 30 pelaku usaha tembakau, dan berlangsung selama empat hari. Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik langsung mengenai penanganan dan pelintingan tembakau jenis unggulan lokal seperti Pance dan Bondeng.

UJARAN.CO.ID, SINJAI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (DagperinESDM) menggelar pelatihan pelintingan tembakau bagi pelaku usaha dari dua kecamatan, yakni Sinjai Borong dan Sinjai Barat. Kegiatan ini berlangsung di Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai dan dibuka langsung oleh Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, Senin (23/6/2025).


Pelatihan ini melibatkan 30 pelaku usaha tembakau, dan berlangsung selama empat hari. Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik langsung mengenai penanganan dan pelintingan tembakau jenis unggulan lokal seperti Pance dan Bondeng.


Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati Arif menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan nilai tambah produk tembakau agar mampu bersaing di pasar global. Ia menyebut tembakau sebagai salah satu komoditi unggulan Sinjai dengan potensi ekonomi tinggi yang perlu dikelola secara berkelanjutan.


“Lewat pelatihan ini kami mendorong IKM khususnya pelaku industri tembakau agar lebih berinovasi dalam meningkatkan daya saing produk, sekaligus mewujudkan industri yang tangguh dan berkualitas,” tegas Ratnawati.


Bupati juga menyampaikan bahwa sektor tembakau menjadi perhatian penting pemerintah daerah karena turut berkontribusi dalam penerimaan negara serta menjadi sumber penghidupan dan lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca Juga


Sebagai bentuk komitmen konkret, Pemkab Sinjai tengah membangun Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) yang berlokasi di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong. Lokasi ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat produksi tembakau menjadi rokok, sekaligus menyerap tenaga kerja lokal.


“Kami berkomitmen menjadikan SIHT sebagai pusat produksi yang berdaya guna, sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Bupati Ratnawati.


Sementara itu, Plt Kepala Dinas DagperinESDM, A. Irwansyahrani Yusuf, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada pelaku usaha tentang penanganan tembakau yang sesuai standar industri.


“Kami ingin meningkatkan keterampilan peserta dalam pengolahan tembakau sekaligus mendorong kualitas produk agar memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya.


Pelatihan ini juga mendapat dukungan dari berbagai unsur pemerintah daerah. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan antara lain Sekretaris Daerah Sinjai A. Jefrianto AsapaStaf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andi Tenri Rawe BasoKepala DKIP Sinjai Dr. Mansyur, serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

0 Comments