UJARAN.CO.ID — Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, resmi meluncurkan program inovatif bernama Mobil Pengantin. Program ini memungkinkan warga kurang mampu untuk menggunakan mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan sebagai kendaraan pengantin mereka.
Program ini digagas langsung oleh Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, yang menegaskan bahwa program ini adalah bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. “Program ini memang kita prioritaskan kepada masyarakat warga kita yang tak mampu ketika mereka tidak punya biaya segala macam, masyarakat kita yang notabenenya melangsungkan pernikahan itu melalui KUA kita fasilitasi dari rumahnya ke KUA dan sebaliknya,” ujarnya.
Menurut Letnan, tidak semua warga bisa langsung memanfaatkan program ini. Prioritas utama diberikan kepada warga berpenghasilan rendah yang benar-benar membutuhkan bantuan kendaraan dalam momen pernikahan. “Tapi tetap kita prioritaskan kepada orang susah ya,” ujarnya.
Untuk bisa mengikuti program Mobil Pengantin Padangsidimpuan, warga harus memenuhi dua persyaratan utama. Pertama, mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia. Kedua, mengirimkan formulir tersebut dalam bentuk PDF melalui nomor WhatsApp yang telah ditentukan. “Syaratnya cukup mudah dan kami upayakan agar tidak membebani masyarakat,” ujarnya.
Program ini resmi diluncurkan pada Kamis, 10 April 2025, usai dilakukan diskusi bersama pihak Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Mobil dinas yang disediakan dalam program ini adalah Toyota Camry dan Toyota Corolla Altis, kendaraan resmi yang biasanya digunakan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Kehadiran program kita juga kan akan kerja sama dengan KUA karena perkawinan di Padangsidimpuan ini banyak keluhan dari masyarakat kita bahkan dari petugas KUA,” ujarnya.
Letnan menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah dalam mendekatkan layanan publik kepada masyarakat yang selama ini sulit dijangkau. “Lalu kemudian waktu itu kita berpikir karena juga program kita untuk rakyat itu adalah bagian kita fasilitasi tapi sebatas untuk warga dan di Sidimpuan,” ujarnya.
Pelaksanaan program ini juga akan dipantau secara berkala oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk mengevaluasi sejauh mana manfaatnya dirasakan masyarakat. Sosialisasi dan promosi juga akan terus dilakukan agar lebih banyak warga mengetahui dan memanfaatkannya. “Itulah yang muncul di benak kami kenapa kami launching, ya kita coba dulu dalam launching ini apakah kemanfaatannya seperti apa, tetap kami sosialisasikan dan kami promosikan ini nih,” ujarnya.
Letnan menambahkan, program ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga bentuk nyata perhatian pemerintah dalam mendorong pemerataan akses terhadap layanan publik, termasuk pernikahan yang layak. “Seterusnya, sekarang ke depan kita kan perlu juga respons dan tanggapan, pemerintah kan harus hadir terutama masyarakat tidak mampu,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Padangsidimpuan akan terus menghadirkan program-program pro rakyat dalam berbagai sektor. “Apalagi kita, program kita harus hadir terkait pendidikan, layanan kesehatan, melangsungkan pernikahan, semua kita fasilitasi,” tutupnya.
0 Comments