Menteri ESDM Tinjau PLTMG Baubau, Pastikan Pasokan Listrik Andal Jelang Idul Fitri


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik Ramadan dan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah untuk wilayah Indonesia timur saat mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Minggu (9/3).


UJARAN.CO.ID, Baubau – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan PT PLN (Persero) siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah Indonesia timur. Hal ini disampaikannya saat meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/3).


Bahlil Lahadalia mengapresiasi langkah sigap PLN dalam memastikan listrik tetap aman selama momen Ramadan dan Idul Fitri, terutama bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara dan sekitarnya. “Saya telah cek persiapan dan kesiagaan PLN dalam mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Dapat dipastikan bahwa kapasitas listrik dan kebutuhan rakyat cukup,” ujarnya.


Menurutnya, pasokan energi primer untuk pembangkit listrik di Kota Baubau dan sekitarnya juga berada dalam kondisi aman. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan gangguan pasokan listrik selama perayaan hari besar keagamaan ini.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso, menyampaikan bahwa PLN telah melakukan berbagai langkah preventif untuk memastikan keandalan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri. “Dalam menghadapi momen Ramadan dan Idul Fitri kali ini, kami telah melakukan upaya preventif dari berbagai sisi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan hari raya terlaksana dengan aman dan tanpa gangguan,” ujarnya.


Sementara itu, PLH General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 71 posko siaga kelistrikan dan mengerahkan 2.278 personel guna memastikan pasokan listrik tetap andal selama Ramadan hingga Idul Fitri. “Berbagai upaya telah kami lakukan untuk menjaga kecukupan pasokan listrik di sistem Sulawesi Bagian Selatan dan Baubau,” ujarnya.


Edyansyah menjelaskan bahwa daya mampu pasok pembangkit listrik di Sistem Sulawesi Bagian Selatanmencapai 2.200 Mega Watt (MW) dengan perkiraan beban puncak sebesar 1.918 MW. Sementara untuk Sistem Baubau, daya mampu pasok mencapai 63 MW, dengan perkiraan beban puncak sebesar 51 MW.


Sebagai bentuk dukungan terhadap kendaraan listrik, PLN juga telah menyediakan 61 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 53 lokasi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar). Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengguna kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan yang nyaman selama Ramadan dan Idul Fitri. “Kami berkomitmen untuk mendukung transisi energi hijau dengan menyediakan infrastruktur kendaraan listrik yang memadai,” ujarnya.


Selain itu, PLN juga telah menyiapkan alat pendukung kelistrikan, di antaranya 164 genset, 37 uninterruptible power supply (UPS), 85 unit gardu bergerak (UGB), 12 crane, 294 mobil, dan 166 motor operasional. Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan 10 tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk memastikan layanan listrik tetap prima.


Edyansyah menegaskan bahwa PLN akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat agar perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan lancar. “Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memastikan pasokan listrik yang aman dan andal sepanjang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini,” tutupnya.

0 Comments