“Saya berterima kasih atas kehadiran dan komitmen Anda dalam pertemuan ini,” ujar Presiden. Ia juga menegaskan pencapaian signifikan pemerintahannya selama 44 hari kerja, dengan kabinet menunjukkan kinerja cepat dalam memenuhi target.
Presiden mengaku bangga setelah sidang kabinet paripurna ketiga, menyatakan bahwa laporan dari sejumlah menteri mencerminkan hasil kerja yang memuaskan. “Saya pikir mereka bekerja sangat cepat,” tambahnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Presiden CEO US-ABC Ted Osius. Pertemuan ini diharapkan mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia, ASEAN, dan Amerika Serikat.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamal Shirin Lakhdhir, menyoroti pentingnya kolaborasi ini untuk mendorong investasi strategis di kawasan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat hubungan bilateral sekaligus membuka peluang bisnis baru.
Prabowo juga menyebutkan bahwa pertemuan ini akan membawa manfaat besar bagi stabilitas ekonomi Indonesia di tingkat global. "Kerja sama ini menciptakan kesempatan besar untuk pertumbuhan," katanya.
Komitmen pemerintah untuk mendukung kemitraan internasional terus menjadi perhatian utama. Presiden berharap hubungan ekonomi yang lebih erat dengan AS dan ASEAN dapat memberikan dampak signifikan bagi pembangunan nasional.
US-ABC yang dihadiri berbagai sektor bisnis, mencerminkan harapan positif terhadap masa depan ekonomi kawasan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
0 Comments