Petugas PLN Terjang Banjir Pangkep Demi Pulihkan Listrik, Keamanan Warga Prioritas

Petugas PLN siaga guna memastikan keamanan listrik agar masyarakat terhindar dari bahaya dalam kondisi banjir di Kabupaten Pangkep (21/12).
UJARAN.CO.ID, PANGKEP – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/12), memicu banjir besar hingga merendam berbagai wilayah. Meski demikian, petugas PLN (Persero) tetap sigap memulihkan pasokan listrik, memastikan keamanan masyarakat dari risiko bahaya akibat banjir.

Berdasarkan laporan BMKG Wilayah IV Makassar, hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi hingga 22 Desember 2024. Cuaca ekstrem ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur kelistrikan di beberapa lokasi, termasuk gardu distribusi yang terendam air.

Hari Murti, salah satu petugas PLN di Pangkep, menyampaikan bahwa timnya bekerja siang dan malam untuk memeriksa kondisi lapangan. “Kami melakukan patroli rutin memastikan listrik aman untuk dinyalakan kembali setelah banjir surut. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami,” ungkapnya.

Hari menambahkan, tantangan terbesar yang dihadapi tim adalah akses jalan yang terputus akibat genangan air dan pohon tumbang. Namun, semangat mereka tidak surut untuk memulihkan listrik di wilayah terdampak banjir secepat mungkin.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulselrabar, Budiono, mengungkapkan bahwa dari total pelanggan terdampak di Pangkep, sebagian besar telah kembali menikmati pasokan listrik. “Dari 12.356 pelanggan terdampak di Pangkep, sebanyak 9.854 pelanggan atau 80% sudah kembali mendapat aliran listrik,” jelas Budiono.

Budiono memastikan bahwa sebelum menyalakan pasokan, petugas memeriksa kondisi instalasi listrik untuk mencegah risiko korsleting. “Kami tidak ingin ada korban akibat kelalaian dalam proses pemulihan. Keamanan masyarakat tetap menjadi fokus utama kami,” tegasnya.

Selain memulihkan listrik, PLN juga mengimbau warga agar tidak mengaktifkan perangkat elektronik yang basah atau terkena banjir. “Pastikan seluruh instalasi dalam kondisi kering sebelum digunakan. Untuk keluhan atau laporan, masyarakat dapat menghubungi PLN Mobile,” tambah Budiono.

Di lokasi banjir, petugas PLN juga dibantu oleh warga setempat untuk membuka akses ke gardu distribusi yang sulit dijangkau. Kolaborasi ini memudahkan proses pemulihan listrik di wilayah dengan kondisi medan yang berat.

PLN tidak hanya fokus pada pemulihan kelistrikan, tetapi juga turut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak. Bantuan berupa makanan siap saji dan kebutuhan pokok disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal PLN.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, memberikan apresiasi terhadap kerja keras petugas PLN. “Kami sangat berterima kasih atas upaya PLN dalam memulihkan listrik dengan cepat dan aman. Dukungan ini sangat berarti bagi masyarakat Pangkep,” ujarnya.

Melalui sinergi dengan berbagai pihak, PLN berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kelancaran pasokan listrik di tengah cuaca ekstrem. Upaya ini sekaligus membuktikan dedikasi PLN dalam melayani masyarakat tanpa kenal lelah.

0 Comments