![]() |
Program TJSL dengan tema Nyalakan Cendekia berfokus pada pelatihan menjahit bagi warga di Desa Alenangka, Kabupaten Sinjai. |
Program Nyalakan Cendekia melibatkan pelatihan keterampilan menjahit sekaligus pembangunan rumah jahit. "Melalui program ini, warga dapat membuka usaha baru, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan roda ekonomi lokal," kata Budiono, General Manager PLN UID Sulselrabar.
Pelatihan ini juga dirancang untuk memberdayakan masyarakat dengan keterampilan yang berkelanjutan. Peserta pelatihan di Desa Alenangka kini memiliki kemampuan yang mampu meningkatkan kesejahteraan mereka secara mandiri, memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa.
Budiono menjelaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti nyata kontribusi PLN dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). "Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui program inovatif seperti Nyalakan Cendekia," tambahnya.
Selain program di Desa Alenangka, PLN juga meraih Silver Trophy untuk program Desa Berdaya Sejahtera Bontoloe yang fokus pada penurunan stunting dan peningkatan gizi di Takalar. Kedua program ini menunjukkan kepedulian PLN terhadap masalah sosial dan ekonomi masyarakat.
Program TJSL ini tidak hanya membantu ekonomi masyarakat, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan penghargaan ini, PLN semakin termotivasi untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sosial di Sulawesi.
Masyarakat Desa Alenangka kini menikmati manfaat nyata dari program ini, termasuk peningkatan keterampilan dan penghasilan. Kepala Desa Alenangka menyatakan terima kasih kepada PLN atas program yang berdampak besar bagi warganya.
Penghargaan ISDA 2024 semakin mengukuhkan peran strategis PLN dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia melalui implementasi program TJSL yang relevan dan berdampak langsung.
0 Comments