Kementerian BUMN Dukung Kolaborasi Lintas Sektor dan Peningkatan SDM Pelindo Pasca Merger Empat Perusahaan

Kementerian BUMN menyatakan dukungannya terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, dalam peluncuran buku bertajuk “Membangun Insan Pelindo” yang berlangsung di Museum Maritim Indonesia, Selasa (03/12/2024). Foto/pelindo

UJARAN.CO.ID, JAKARTA – Kementerian BUMN menyatakan dukungannya terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, dalam peluncuran buku bertajuk “Membangun Insan Pelindo” yang berlangsung di Museum Maritim Indonesia, Selasa (03/12/2024).


“Pelindo mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kami akan selalu mendukung percepatan peningkatan kualitas SDM-nya,” ujar Aminuddin.


Menurut Aminuddin, keberhasilan penggabungan atau merger Pelindo tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada pengelolaan SDM yang baik. “Transformasi tidak akan terjadi apabila tidak ada manajemen SDM yang baik meskipun sistem dibangun sedemikian rupa,” tambahnya.


Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menegaskan bahwa transformasi di seluruh bidang hanya dapat terlaksana dengan transformasi SDM yang mendukungnya. “Kami melakukan transformasi di seluruh bidang, termasuk di dalamnya adalah transformasi SDM. Tidak mungkin kami melakukan transformasi tanpa SDM-nya ikut ditransform,” ujarnya.


Peluncuran buku “Membangun Insan Pelindo” menjadi momen penting dalam perjalanan transformasi SDM Pelindo. Buku ini mendokumentasikan proses integrasi SDM pasca merger empat entitas, yakni Pelindo I, II, III, dan IV. Buku ini juga berisi strategi pengelolaan SDM, refleksi pembelajaran, dan inovasi yang dilakukan selama tiga tahun terakhir.


Aminuddin menyoroti pentingnya inovasi dalam transformasi SDM untuk memperkuat daya saing Pelindo. “Inovasi adalah penggerak utama daya saing. Tanpa inovasi, yang akan terjadi hanyalah stagnasi. Pelindo harus terus berbenah, baik dari inovasi produk layanan, manajemen, pemasaran, hingga kolaborasi,” ungkapnya.


Proses integrasi SDM yang diuraikan dalam buku ini memberikan gambaran nyata tentang tantangan dan solusi yang dihadapi. “Isi buku ini berangkat dari real case, relevan dengan kondisi dan tantangan saat ini,” kata Aminuddin.


Selain itu, buku ini diharapkan menjadi referensi bagi pembuat kebijakan, praktisi, dan masyarakat untuk memahami pentingnya transformasi SDM. “Ke depan, Pelindo akan terus berkomitmen memperkuat peran SDM dan memperluas kontribusi bagi pembangunan negeri,” ujar Arif.


Arif menambahkan bahwa komitmen ini menjadi bagian dari upaya Pelindo untuk menciptakan value yang signifikan bagi perusahaan. “Semoga buku ini menambah referensi dan menginspirasi langkah transformasi SDM di berbagai sektor,” pungkasnya.


Dengan dukungan Kementerian BUMN, Pelindo optimistis dapat terus menjadi pemimpin dalam ekosistem maritim yang terintegrasi, berkelas dunia, dan mampu mendukung pembangunan ekonomi nasional.


0 Comments