Jangan Lewat Sini! Truk Bermuatan Pasir Jatuh, Jembatan Bulucenrana Ambruk Akses Lumpuh Total

Jembatan Bulucenrana-Betao di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ambruk saat dilintasi truk bermuatan pasir. Insiden ini terjadi pada Selasa (17/12/2024) pukul 08.30 WITA, menyebabkan akses penghubung antara dua desa di Kecamatan Pitu Riawa terputus total.
UJARAN.CO.ID, Sidrap – Jembatan Bulucenrana-Betao di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ambruk saat dilintasi truk bermuatan pasir. Insiden ini terjadi pada Selasa (17/12/2024) pukul 08.30 WITA, menyebabkan akses penghubung antara dua desa di Kecamatan Pitu Riawa terputus total.

Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Nawir, menjelaskan bahwa jembatan tersebut runtuh karena tidak mampu menahan berat kendaraan yang dikemudikan oleh La Manggo (30). Akibatnya, truk dan sopirnya terperosok ke sungai.

"Truk bermuatan pasir mencoba melintas, tetapi tiba-tiba jembatan ambruk. Truk beserta sopir langsung jatuh ke dalam sungai," ungkap Nawir, Selasa (17/12/2024).

Sopir truk, La Manggo, berhasil selamat meskipun mengalami luka memar akibat benturan saat kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerusakan infrastruktur ini menyebabkan akses Desa Bulucenrana dan Desa Betao terputus sementara.

"Kondisi sopir sudah stabil. Ia hanya mengalami luka lebam, tetapi jembatan ini kini tidak bisa digunakan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan perhubungan terkait rencana penanganan jembatan yang ambruk ini. Ia juga mengungkapkan bahwa jalan alternatif sedang diatur untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat.

"Kami sudah menghubungi dinas terkait, termasuk melaporkan situasi ini kepada Pj Bupati. Pembangunan jembatan pengganti sedang kami usulkan," terang Sudarmin.

Insiden ini mendapat perhatian dari masyarakat karena jembatan yang runtuh merupakan jalur vital bagi aktivitas warga di kedua desa tersebut. Truk yang melintas diduga melebihi kapasitas beban maksimal jembatan, namun penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab keruntuhan.

BPBD Sidrap juga mengimbau warga untuk memanfaatkan jalur alternatif sementara waktu hingga jembatan dapat diperbaiki. Perencanaan pembangunan kembali jembatan ini diharapkan segera terealisasi guna memulihkan akses yang terputus.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan berkala dan pengawasan terhadap infrastruktur jembatan, terutama yang sering dilalui kendaraan berat. Pemkab Sidrap diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan demi meminimalkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. (udin)

0 Comments