Operasi ini dipimpin oleh Bernhard Krüger, seorang perwira SS yang ditunjuk langsung oleh Nazi. Program tersebut menggunakan tenaga kerja paksa dari kamp konsentrasi Sachsenhausen untuk menghasilkan uang palsu berkualitas tinggi. Ribuan lembar Pound palsu diedarkan melalui jaringan spionase. foto wikipedia |
Operasi ini dipimpin oleh Bernhard Krüger, seorang perwira SS yang ditunjuk langsung oleh Nazi. Program tersebut menggunakan tenaga kerja paksa dari kamp konsentrasi Sachsenhausen untuk menghasilkan uang palsu berkualitas tinggi. Ribuan lembar Pound palsu diedarkan melalui jaringan spionase.
Pecahan uang palsu ini mencakup berbagai nominal mulai dari £5 hingga £50, dan teknik produksinya begitu canggih sehingga sulit dibedakan dari uang asli. Bank of England bahkan sempat kesulitan mengidentifikasi ciri-ciri uang palsu pada awal distribusi.
Keberhasilan operasi ini membuat Nazi mencetak lebih dari £130 juta uang palsu, setara dengan miliaran Pound dalam nilai modern. Sebagian besar uang palsu tersebut digunakan untuk mendanai operasi rahasia Nazi di berbagai negara.
Rencana berikutnya adalah menjatuhkan uang palsu dalam jumlah besar ke wilayah Inggris untuk menciptakan hiperinflasi. Namun, rencana ini batal karena situasi perang yang semakin menekan Nazi di front Eropa.
Setelah perang berakhir, ribuan lembar uang palsu ditemukan di Danau Toplitz, Austria. Penemuan ini mengungkap skala besar Operasi Bernhard dan menjadi perhatian dunia atas ancaman pemalsuan uang terhadap ekonomi global.
Operasi Bernhard menjadi salah satu contoh kejahatan moneter terbesar sepanjang sejarah. Banyak pihak menganggapnya sebagai peringatan akan risiko kejahatan ekonomi terorganisir yang dapat mengguncang stabilitas negara.
Studi kasus ini menunjukkan pentingnya teknologi keamanan dalam mencegah pemalsuan uang. Bank modern kini menggunakan fitur seperti watermark, hologram, dan tinta khusus untuk melindungi mata uang.
Dengan berakhirnya perang, Operasi Bernhard tetap menjadi topik menarik dalam kajian sejarah moneter dan ekonomi global. Kejadian ini membuktikan bahwa perang bukan hanya soal senjata, tetapi juga perang ekonomi yang memengaruhi nasib bangsa.
0 Comments