YBM PLN Luncurkan Program Bidan Cahaya di Pulau Liukang Loe

Penyerahan rompi bidan serta bantuan simbolis alat kesehatan dan sarana motor ambulance bidan cahaya

UJARAN.CO.ID, BULUKUMBA – PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi Sulselrabar resmi meluncurkan Program Bidan Cahaya di Pulau Liukang Loe, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, pada Selasa (19/11/2024). Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka stunting di daerah terpencil.

Asisten Administrasi dan Umum Kabupaten Bulukumba, Muhammad Daud Kahal, yang mewakili Penjabat Bupati Bulukumba, mengapresiasi tinggi langkah PLN dalam mendukung kesehatan masyarakat pelosok. "Kehadiran Program Bidan Cahaya di Pulau Liukang Loe adalah solusi nyata untuk menjangkau wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan," ujar Kahal.

General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan bahwa PLN tidak hanya fokus menyediakan listrik, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Melalui program ini, kami berupaya menghadirkan layanan kesehatan langsung ke masyarakat, terutama di daerah yang kekurangan fasilitas medis," katanya.

Selain peresmian Bidan Cahaya, acara tersebut juga diwarnai dengan pemberian bantuan berupa sepeda motor ambulance, alat kesehatan, makanan tambahan untuk balita, serta paket sembako bagi kaum dhuafa. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat setempat.

Budiono menambahkan bahwa dana program berasal dari zakat sebesar 2,5% yang dihimpun setiap bulan dari pegawai muslim PLN dan dikelola oleh YBM PLN. "Inilah bentuk kepedulian kami melalui pengelolaan dana zakat untuk manfaat masyarakat luas," tegasnya.

Program ini juga menjadi harapan baru bagi masyarakat Pulau Liukang Loe. Salah satu penerima manfaat, Haslina, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. "Saya sangat berterima kasih atas perhatian YBM PLN. Bantuan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kami," ucap Haslina.

Dengan kehadiran tenaga bidan sebagai penggerak masyarakat, Program Bidan Cahaya diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah kesehatan di pelosok. "Semoga program ini dapat menjangkau lebih banyak daerah terpencil lainnya," harap Kahal.

PLN bersama YBM terus berkomitmen menjalankan program-program yang mendukung pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di sektor energi, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.