UJARANCOM - Belakangan nama Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin ramai diperbincangkan setelah pernyataannya yang viral di publik soal istilah “Sulsel Bangkrut”.
Sebelum menjabat Pj Gubernur Sulsel, sebelumnya Bahtiar yang merupakan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemdagri RI, aktif berkantor di Jakarta.
Bahtiar menggantikan posisi Andi Sudirman Sulaiman yang masa jabatannya berakhir september 2023 kemarin. Mengintip situs lhkpn Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan anak buah Tito Karnavian tersebut mencapai angka miliaran rupiah.
Tercatat, informasi yang dihimpun ujaran. Bahtiar memiliki Tanah dan Bangunan senilai Rp 5,444,722.000 yang mayoritas berada di Wilayah Depok. Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp. 1.496.000.000 yang mana salah satunya mobil mewah Toyota Land Cruiser Prado tahun 2020 senilai 1,4 Miliar. Harta bergerak lainnya senilai Rp 130.000.000, surat berharga dan harta lainnya tidak ada. Memiliki hutang sebanyak 2 Miliar lebih. Serta kas/setara kas Bahtiar berada diangka yang cukup fantastis 1,2 Miliar lebih. Total kekayaan dikurangi hutang sebanyak 6.032.788.769 atau dengan kata lain 6 Miliar lebih.
Jika dibandingkan laporan Lhkpn pada laman KPK tahun sebelumnya yakni tahun 2021, Bahtiar memiliki 5.005.254.658 terjadi peningkatan kekayaan kurang lebih 1 Miliar lebih dalam setahun. Ditahun 2020 sebanyak Rp. 3.605.989.190. Artinya dalam kurung waktu dua tahun terjadi peningkatan kekayaan hampir dua kali lipat di banding Tahun 2019 pada saat masih menjabat Kepala Pusat Penerangan Kemdagri yaitu sebanyak 2,5 Miliar lebih.
Kini Bahtiar menjabat Pj Gubernur Sulawesi Selatan, publik menyita banyak perhatian tertuju kepadanya. Salah satunya Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia yang menyoroti kebijakan yang dikeluarkan diawal masa menjabat belakangan ini.
0 Comments