Pentingnya Mengenali Penyakit Trombositopenia dan Cara Pencegahannya

Ket. Foto Penyakit Trombositopenia

UJARAN – Pentingnya menjaga kesehatan, karena seperti yang dikatakan pepatah bahwasanya lebih baik mencegah daripada mengobati. Pengidentifikasian penyakit juga perlu kita ketahui, kita tidak boleh senantiasa menormalisir semua perubahan-perubahan dalam tubuh kita, terlebih lagi terhadap gejala-gejala penyakit yang serius seperti penyakit Trombositopenia.

Trombositopenia bermulai dari kata trombosit, yang dimana trombosit merupakan jenis sel terkecil dari darah yang bekerja melakukan pembekuan darah ketika terjadi pendarahan dengan jumlah banyak saat cedera atau terluka. Trombosit diproduksi di sumsum tulang melalui fragmentasi sitoplasma pada megakariosit, Jumlah trombosit pada orang normal adalah sebanyak 150.000-450.000. Jika kurang dari itu, trombosit tidak bisa berfungsi dengan maksimal.

Trombositopenia adalah penyakit yang terjadi pada saat jumlah trombosit darah (trombosit) yang rendah atau lebih rendah dari normal. Trombositopenia ringan, di mana jumlah trombosit tetap di atas 50.000 sel per mikroliter darah, biasanya tidak menunjukkan gejala dan tidak memerlukan terapi khusus. Namun jika jumlah trombosit terus menurun hingga 40.000 sel per mikroliter darah maka Pada pasien dengan trombositopenia kronis, pemeriksaan medis rutin dianjurkan untuk memantau perjalanan penyakit.

Trombositopenia dapat diobati dan dicegah dengan perbanyak mengonsumsi vitamin C seperti;

-Jambu biji
Jambu biji disebut sebagai salah satu buah penambah trombosit. karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Selain itu, konsumsi air rebusan daun jambu biji dipercaya mampu menaikkan trombosit dan mencegah perdarahan pada pasien DBD.

-Sayuran hijau
Hal ini yang membuat sayuran hijau dianggap sebagai makanan penambah trombosit karena vitamin K merupakan zat yang penting dalam proses pembekuan darah. Vitamin K mampu meningkatkan jumlah dan kekuatan keping darah, serta memisahkan sel trombosit yang saling menempel. Contoh sayuran hijau yang dapat membantu menaikkan trombosit yaitu brokoli, kangkung, bayam, selada, daun pepaya, dan kubis.

-Kurma
Kurma mengandung banyak vitamin, mineral, dan fitonutrien yang baik bagi kesehatan, termasuk vitamin K yang dipercaya dapat meningkatkan trombosit. 

-Mangga
Mangga juga termasuk salah satu buah yang dipercaya sebagai penambah trombosit. Karena buah yang satu ini memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. 

-Delima
Sama seperti mangga dan jambu biji, mangga juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Selain itu, delima mengandung folat yang memiliki fungsi penting dalam pembentukan sel darah. 

-Wortel
Wortel mengandung vitamin A. Yang dimana vitamin A merupakan zat penting untuk mendukung produksi trombosit alias keping darah yang sehat. Ini karena vitamin A memiliki peran signifikan dalam pembentukan protein dalam tubuh.

-Jeruk
Jeruk dianggap mampu membantu menaikkan kadar trombosit karena memiliki kandungan folat. Kekurangan folat atau vitamin B9 merupakan salah satu penyebab turunnya trombosit dalam darah. Mengonsumsi jeruk dapat membantu meningkatkan jumlah folat dalam tubuh sehingga kadar trombosit pun kembali normal. (Red)

Citizen Reporter : Nurul Fajria

0 Comments