Kasus Dugaan Korupsi Desa Sapanang Belum di Tindak Lanjut!Ada apa?

UJARAN.BULUKUMBA – Aliansi Pemuda dan Masyarakat Desa Sapanang telah membawa laporan pengaduan masyarakat ke Polres Bulukumba dan inspektorat Bulukumba beberapa bulan lalu.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Alvian Pratama selaku pemuda Desa Sapanang kepada media, menurutnya sampai hari ini pihak Kapolres Bulukumba, dan inspektorat Bulukumba tidak ada keseriusan dalam mengawal kasus dugaan korupsi ditubuh pemerintahan Desa Sapanang.

“Sejak laporan pengaduan masyarakat di masukkan di Polres Bulukumba dan inspektorat, pihaknya belum ada konfirmasi sejauh mana kasus ini di selidiki. Kami menduga pihak Inspektorat Bulukumba dan Polres Bulukumba memilih bukan atas kasus tersebut, ada apa?,” Ujar Alvian.

Alvian mengungkapkan adanya dugaan korupsi yaitu mark up anggaran pada proyek pengerjaan pembangunan air bersih yang terletak di dusun sapaya Desa Sapanang Kecamatan Kajang, di anggarkan sebesar Rp. 536.434.000.

Air tersebut tidak bermanfaat bagi masyarakat karena penampungan air tersebut tidak memiliki alas dan penutup. Serta pengklaiman sebagai perintisan jalan baru yang terletak di Dusun Rallaya dan Dusun Sapaya masing-masing di anggarkan sebesar Rp. 133.743.000 dan Rp. 84.342.500 tetapi jalan tersebut telah di gunakan masyarakat dari tahun 2001.

Lebih lanjut (alvian) mengatakan, dugaan terhadap pemotongan gaji insentif Guru Mengaji, Kader Posyandu, PKK, RT/RW, Imam Mesjid yang dipalsukan tanda tangannya oleh pihak terkait dan tidak adanya transparasi anggaran pemberdayaan masyarakat dan Karang Taruna dari tahun 2019-2021. Serta penerima PKH, BLT Dana Desa dan BPNT banyak yang menerima lebih dari satu bantuan.

“Sehubungan dengan hasil investigasi kami bahwa adanya dugaan korupsi dengan nilai yang fantastis di tubuh pemerintahan desa Sapanang, tentu menjadi catatan buruk bagi masyarakat desa sapanang, seharusnya pemerintah desa Sapanang memberikan rasa bangga kepada masyarakat dengan menyediakan tata kelola pemerintahan yang kompetitif dan nilai integritas yang tinggi,” ujarnya. (Red/As)

0 Comments