![]() |
| Tim khusus itu akan diberangkatkan pada Minggu (7/12) dan terdiri dari teknisi terlatih yang berasal dari sembilan UP3: Makassar Selatan, Makassar Utara, Mamuju, Parepare, Bulukumba, Watampone, Palopo, Pinrang, dan Kendari. |
Makassar, ujaran.co.id — Upaya percepatan pemulihan kelistrikan di Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor terus diperkuat. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) hari ini resmi memberangkatkan 41 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk membantu pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak.
Tim khusus itu akan diberangkatkan pada Minggu (7/12) dan terdiri dari teknisi terlatih yang berasal dari sembilan UP3: Makassar Selatan, Makassar Utara, Mamuju, Parepare, Bulukumba, Watampone, Palopo, Pinrang, dan Kendari.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengatakan bahwa pengerahan tim ini adalah bentuk dukungan nyata dalam operasi kemanusiaan di Aceh.
“Keberangkatan rekan-rekan bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi membawa misi kemanusiaan demi mempercepat pemulihan pasokan listrik. Tetap jaga semangat dan keselamatan saat bertugas,” ujar Edyansyah.
Ia optimistis kehadiran tim PDKB akan membantu mempercepat perbaikan jaringan dan memberikan harapan baru bagi warga Aceh yang terdampak bencana.
Ketua tim, Haryadi Kasim, menyebut bahwa seluruh personel berangkat dengan penuh kesadaran bahwa tugas ini adalah panggilan moral.
“Ini tugas mulia. Walaupun harus berpisah dengan keluarga, niat kami satu: membantu saudara-saudara kita agar kelistrikan di Aceh segera pulih,” ungkapnya.
Pengerahan tim teknis PLN dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, TNI, Polri, serta berbagai lembaga lain dalam mempercepat penanganan darurat bencana.

0 Comments