Bupati Mamasa Tinjau Jalan Perbatasan Messawa–Suppiran, Siapkan Program Perbaikan

Kunjungan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten MamasaCamat Messawa, serta sejumlah kepala desa dari wilayah terdampak.

UJARAN.CO.ID – Dalam rangka menyusun program prioritas perbaikan jalan perbatasan, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, melakukan kunjungan kerja menyusuri jalur Messawa–Sepang hingga wilayah perbatasan Suppiran, Sulawesi Selatan, Senin (29/7/2025).

Kunjungan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamasa, Camat Messawa, serta sejumlah kepala desa dari wilayah terdampak.

Selain meninjau kondisi infrastruktur, rombongan juga mengunjungi tugu perbatasan antara Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan yang berada di jalur strategis Sepang–Suppiran.

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jalan sangat memprihatinkan, dengan banyak kubangan lumpur, permukaan tanah licin, dan sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan. Jalur ini bahkan disebut sudah puluhan tahun tidak mendapatkan penanganan serius.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Bupati Welem Sambolangi langsung menginstruksikan Kepala Dinas PUPR untuk memulai pekerjaan pemeliharaan poros Tanete Batu–Sepang dengan timbunan pilihan yang akan dianggarkan mulai tahun 2026. "Kami akan memulai pemeliharaan jalan ini sebagai langkah awal perbaikan infrastruktur perbatasan," ujarnya.

Sementara itu, peningkatan ruas jalan Paladan–Tanete Batu tetap akan dilanjutkan sebagai bagian dari program pembangunan infrastruktur tahap berikutnya. "Pekerjaan ini akan diteruskan agar akses masyarakat semakin terbuka," ujarnya.

Selain fokus pada infrastruktur jalan, Bupati Mamasa juga meminta agar gerbang perbatasan Sulawesi Barat–Sulawesi Selatan dicat ulang sehingga tampak lebih representatif sebagai pintu masuk provinsi. "Gerbang perbatasan ini harus terlihat layak dan menjadi simbol kebanggaan daerah," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Mamasa menegaskan bahwa ruas Messawa–Suppiran akan menjadi bagian dari strategi pembangunan wilayah terluar dan perbatasan. "Pemerataan infrastruktur di desa terpencil menjadi prioritas agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan," ujarnya.

Bupati Welem berharap program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Kita berharap rencana ini dapat memperoleh dukungan dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, mengingat posisi jalur tersebut yang sangat strategis dalam menghubungkan dua wilayah administratif," pungkasnya.

0 Comments