Bupati Mamasa Pimpin Rapat Persiapan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025

Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, memimpin langsung rapat persiapan pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 yang berlangsung di Aula Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, Kamis (31/07/2025).

UJARAN.CO.IDBupati Mamasa, Welem Sambolangi, memimpin langsung rapat persiapan pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 yang berlangsung di Aula Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, Kamis (31/07/2025).

Turnamen sepak bola ini akan menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sekaligus ajang seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat 2026 di Mamuju Tengah.

Rapat dihadiri oleh Ketua KONI Mamasa, Yusak Nole Lolang, Ketua Umum PSSI Kabupaten Mamasa, Danramil Mamasa, Kapolsek Mamasa, Kadispora, Ketua Panitia Pelaksana, serta seluruh camat dari 17 kecamatan se-Kabupaten Mamasa.

Dalam arahannya, Bupati Welem Sambolangi menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sarana pembinaan karakter generasi muda dan penguatan ekonomi kerakyatan. "Turnamen ini harus menjadi ruang tumbuhnya talenta, persaudaraan, dan geliat UMKM di setiap kecamatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mamasa, Chintya, menjelaskan bahwa sistem pertandingan akan dibagi ke dalam tiga wilayah, yaitu Pana, Mamasa, dan Mambi. "Masing-masing wilayah akan melaksanakan babak penyisihan untuk menentukan dua tim terbaik yang akan melaju ke babak final," ujarnya.

Chintya menambahkan bahwa total ada 34 tim yang akan bertanding, terdiri dari dua perwakilan dari masing-masing 17 kecamatan. "Final akan menjadi puncak kompetisi yang semarak dan dipusatkan di Lapangan Demmatande, Lambanan," ujarnya.

Rapat tersebut juga menyepakati bahwa turnamen akan dilaksanakan sepanjang bulan September 2025, menyesuaikan dengan padatnya agenda peringatan HUT RI ke-80 di setiap wilayah.

Bupati Cup 2025 diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya memajukan dunia olahraga di Kabupaten Mamasa, tetapi juga mempererat persatuan masyarakat lintas kecamatan. "Turnamen ini menjadi simbol semangat kolaborasi dan nasionalisme masyarakat Mamasa," ujar Welem.

Dengan persiapan yang matang, Pemerintah Kabupaten Mamasa optimistis bahwa turnamen ini akan melahirkan atlet-atlet potensial sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi daerah.

0 Comments