Wabup Mamasa Apresiasi Kinerja 100 Hari Gubernur Sulbar SDK-JSM: Pemprov Hadir sebagai Mitra, Bukan Pengambil Alih


Menurutnya, kehadiran Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan SDK-JSM tidak terkesan dominan, melainkan tampil sebagai mitra aktif bagi kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Mamasa.

UJARAN.CO.ID, Mamasa — Wakil Bupati Mamasa, H. Sudirman, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (JSM) menjelang 100 hari masa kerja pasangan ini sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu.


Menurutnya, kehadiran Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan SDK-JSM tidak terkesan dominan, melainkan tampil sebagai mitra aktif bagi kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Mamasa.


“Pak Gubernur hadir bukan untuk mengambil alih, tapi membantu. Itu yang kami rasakan langsung di Mamasa,” ujar Sudirman saat Apel Gelar Pasukan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana di Majene, Rabu (28/5/2025).


21 Ribu Peserta BPJS PBI Mamasa Diaktifkan Kembali


Sudirman mengungkapkan salah satu capaian konkret adalah pengaktifan kembali 21 ribu peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sebelumnya sempat tidak aktif. Hal itu dinilai sebagai bentuk kepedulian nyata Pemprov terhadap layanan dasar kesehatan masyarakat Mamasa.


Ia juga mengapresiasi bantuan Pemprov Sulbar di sektor kesehatan dan pendidikan, yang dianggap sangat menyentuh kebutuhan masyarakat Mamasa.


Pemprov Siapkan Dana Rp50 Miliar untuk Infrastruktur Strategis


Wabup Mamasa mengungkapkan bahwa SDK telah menyiapkan bantuan dana sebesar Rp50 miliar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayah Mamasa, khususnya pada jalur ekonomi Nosu–Pana–Tabang.


“Program-program Gubernur yang menyentuh Mamasa berjalan dengan sangat baik. Kami sangat mengapresiasi,” ungkap Sudirman.


Dorongan Penyelesaian Jalur Trans Sulawesi


Selain itu, SDK juga disebut telah menginstruksikan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional untuk menyelesaikan betonisasi jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Salubatu–Mamasa–Toraja. Kini hanya tersisa 8 kilometer jalan belum dibeton.


“Alhamdulillah, sekarang sudah bisa dilewati kendaraan roda empat. Tinggal 8 kilometer lagi dan saya lihat Gubernur serius dorong agar ini segera tuntas,” tambah Sudirman.


Harapan untuk Kolaborasi Berkelanjutan


Apresiasi ini menjadi bentuk respon positif Pemerintah Kabupaten Mamasa terhadap langkah konkrit Pemprov Sulbar dalam menyelesaikan berbagai persoalan di daerah. Sudirman berharap kolaborasi berkelanjutan antara Pemprov dan Pemkab bisa terus diperkuat demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

0 Comments