Polisi Curhat Selalu Dihujat Netizen Usai Posting Video


Video yang pertama kali diunggah pada akun media sosial TikTok menunjukkan ekspresi kecewa sang polisi.

UJARAN.CO.ID - Seorang anggota polisi menjadi sorotan publik setelah video curhatannya viral di media sosial. Dalam video tersebut, polisi pria ini mengungkapkan perasaannya yang kerap dihujat netizen setiap kali mengunggah video kegiatannya.


Video yang pertama kali diunggah pada akun media sosial TikTok menunjukkan ekspresi kecewa sang polisi. Ia menyebut bahwa apa pun yang ia unggah selalu dianggap sebagai bentuk pencitraan polisi di mata netizen.


“Setiap saya posting video kegiatan, selalu saja ada komentar negatif yang menyebut saya pencitraan,” ujarnya.


Video ini langsung menuai perhatian dan memicu beragam tanggapan dari para warganet. Banyak yang merasa simpati atas tekanan yang dialami aparat penegak hukum tersebut di dunia maya.


“Saya hanya ingin berbagi kegiatan positif sebagai anggota polisi, tapi selalu saja dihujat,” ujarnya.


Akun yang mengunggah video tersebut juga menuliskan keterangan, “Polisi ini curhat setiap kali posting video selalu dihujat Netizen,” yang semakin memancing diskusi publik.


Beberapa komentar netizen justru memberikan dukungan moral kepada polisi tersebut. “Oknum netizen ya, Pak. Jangan diambil hati,” ujar salah satu netizen.


Netizen lainnya menyampaikan hal senada. “Biasalah, netizen suka aneh-aneh. Tetap semangat Pak Polisi,” ujarnya.


Video curhatan polisi tersebut kini telah ditonton ribuan kali dan dibagikan ulang oleh banyak akun media sosial. Fenomena ini menjadi sorotan karena menunjukkan dampak tekanan media sosial terhadap psikologis aparat yang aktif berbagi di dunia maya.


“Semoga masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi unggahan siapa pun, termasuk dari pihak kepolisian,” ujarnya.


Pihak kepolisian sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait identitas polisi tersebut. Namun, fenomena ini dinilai sebagai cerminan dari tantangan komunikasi publik yang dihadapi aparat saat ini.

0 Comments