Aktivis Apresiasi Polres Sinjai Ungkap Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan

Polres Sinjai mendapat apresiasi dari aktivis dan masyarakat atas komitmennya dalam memberantas dugaan kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi di Kabupaten Sinjai. 

UJARAN.CO.ID, SINJAI – Polres Sinjai mendapat apresiasi dari aktivis dan masyarakat atas komitmennya dalam memberantas dugaan kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi di Kabupaten Sinjai. Salah satu aktivis yang mendukung langkah tersebut adalah Wahid, perwakilan Federasi Rakyat Indonesia, yang aktif dalam advokasi kasus korupsi dan isu keamanan rakyat.

“Polres Sinjai patut diapresiasi atas tindakan tegas ini. Upaya ini tidak hanya menjaga ketertiban masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam penegakan hukum,” ujar Wahid dalam keterangannya di Makassar, Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, langkah berani yang diambil Sat Reskrim Polres Sinjai dalam membongkar kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2019-2022 menjadi bukti bahwa kepolisian tidak tebang pilih dalam menindak kejahatan.

“Kami sebagai aktivis mendukung penuh Polres Sinjai dalam memberantas kasus-kasus yang melawan hukum, apalagi yang melibatkan pejabat tinggi pemerintahan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah, dalam konferensi pers di Mapolres Sinjai, mengungkapkan adanya keterkaitan Penjabat (PJ) Bupati Sinjai dalam proses penyelidikan dugaan kasus korupsi tersebut.

“Saat ini, kami sedang mendalami dugaan keterlibatan sejumlah pejabat dalam kasus korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2019-2022. Proses penyelidikan terus berjalan dan akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut dugaan penyimpangan anggaran yang cukup besar. Masyarakat berharap aparat hukum dapat mengusut tuntas kasus ini dan menyeret pihak yang terbukti bersalah ke meja hijau.

“Kami percaya Polres Sinjai akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Jangan sampai ada intervensi dari pihak mana pun,” ujar Wahid.

Selain itu, aktivis juga mendesak agar kasus ini tidak berhenti di tingkat penyelidikan, tetapi berlanjut hingga tahap penuntutan dan vonis pengadilan. Langkah ini penting untuk menegakkan keadilan dan memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi.

“Kami akan terus mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas. Siapa pun yang terbukti bersalah harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan Polres Sinjai semakin memperkuat komitmennya dalam memberantas korupsi demi menjaga integritas pemerintahan dan kepercayaan publik.