UJARAN - Klinik Mata Hasanuddin Gowa Sulawesi Selatan tengah menjadi sorotan lantaran salah satu oknum dokter diduga menggunakan fasilitas klinik untuk bermain tiktok. Parahnya, salah seorang calon pasien diduga tidak dilayani karena oknum tersebut sibuk main tiktok.
Pihak klinik yang dikonfirmasi awak media, memilih tidak menjawab alias bungkam mengenai informasi itu.
Sebelumnya, kondisi ini menimbulkan kekecewaan karena lampu yang masih menyala dan pintu yang tidak terkunci seharusnya menunjukkan bahwa klinik masih beroperasi.
“Saya sangat kecewa pak, saya mau berobat tapi ternyata orang main tiktokji kudapat. Kalau memang pelayanan sudah berakhir sebaiknya ditutup saja kliniknya atau paling tidak memasang papan informasi” ujarnya Rahmi (nama samaran). Senin (3/6/24)
Akhirnya, dengan terpaksa Rahmi melanjutkan pencarian klinik yang lain dan menemukan klinik lain yang buka 24 jam.
Perilaku tidak profesional dari petugas dan oknum dokter di Klinik Mata tersebut ini sangat disesalkan. Mereka menggunakan fasilitas klinik untuk bermain TikTok hingga malam dan menghiraukan calon pasien.
Salah satu, pihak yang diduga terkait dengan klinik yaitu dokter Farid, saat dikonfirmasi melalui telfon dan whatsApp juga tak menjawab sama sekali. Terakhir chat ke akunnya terlihat ceklis satu yang sebelumnya ceklis dua. Senin (10/6/24).
Tak berhasil mendapat konfirmasi langsung dari pihak klinik, pewarta mencari informasi di sosial media hingga pada pantauan awak media, diduga akun tiktok oknum pegawai yang bekerja di klinik mata Hasanuddin kerap menampilkan latar belakang klinik. Bahkan ada yang hingga menginjak injak sofa di klinik tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak klinik berusaha dikonfirmasi perihal informasi tersebut. (*)
0 Comments