UJARAN.POLMAN – Duel parang antara dua warga terjadi di Desa Banato Rejo, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Senin (12/4/2021).
Akibatnya, keduanya menderita luka serius dan saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolsek Tapango, Ipda Taufiq Murawanto, menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat Suwito (49) mendatangi rumah Sarino (50) dengan maksud menantang anak Sarino, Jaya Saputra (18), untuk duel parang.
Tantangan tersebut terdengar oleh Sarino yang langsung keluar dari rumah sambil membawa parang terhunus. Sarino lalu memarangi Suwito hingga terluka. Anak Sarino, Jaya Saputra, juga diketahui sempat mencoba melakukan pemarangan, namun tidak mengenai tubuh Suwito.
“Sesudah diparangi, Suwito yang terdesak langsung meninggalkan rumah Sarino dengan kondisi terluka,” ungkap Taufiq, kepada wartawan, Selasa (13/4/2021).
Dia menambahkan, Suwito yang merasa terdesak dan terus dikejar memberikan perlawanan dengan mengayungkan parang ke arah Sarino dan ditangkis menggunakan tangan.
“Setelah Sarino kembali ingin memarangi Suwito, masyarakat setempat langsung memisahkan keduanya dan dibawa ke Puskesmas untuk jalani perawatan karena menderita luka,” ujar Taufiq.
Dia menduga, duel parang antara dua warga itu dipicu dendam lama.
“Motif terjadinya penganiayaan tersebut diduga dendam lama. Berawal dari aksi pemukulan terhadap anak Sarino dilakukan anak Suwito yang terjadi beberapa bulan yang lalu,” jelasnya.
Karena mengalami luka serius, Suwito dan Sarino saat ini mendapatkan perawatan medis di RSUD Polewali Mandar.
Sementara barang bukti berupa parang yang digunakan keduanya saat bertikai diamankan polisi sebagai barang bukti. (red/pensa)
0 Comments