Kadisdik Sulsel Blak-blakan “Saya Cemburu” dengan MAN 2 Makassar


Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilaksanakan di hotel, tahun ini MAN 2 Makassar memilih menggelar acara di lingkungan madrasah.

UJARAN.CO.ID, Makassar – Suasana haru dan bangga mewarnai prosesi penamatan peserta didik kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar yang digelar sederhana namun khidmat di lapangan indoor madrasah. Kegiatan Akhirussanah bertema “One Journey Ends, A Thousand Responsibilities Await” ini menandai akhir dari fase pendidikan menengah dan awal perjalanan baru bagi para siswa.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilaksanakan di hotel, tahun ini MAN 2 Makassar memilih menggelar acara di lingkungan madrasah. Keputusan ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap imbauan Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar agar kegiatan penamatan tidak lagi dilaksanakan di hotel.

Kepala MAN 2 Makassar, Dr. Hj. Darmawati, dalam laporannya mengungkapkan bahwa tahun ini madrasah menamatkan ratusan siswa, dengan sejumlah di antaranya berhasil lolos ke perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia maupun luar negeri. “Beberapa siswa kami diterima di Fakultas Kedokteran Unhas serta di kampus-kampus favorit di Pulau Jawa,” jelas Darmawati.

Ia juga menyoroti capaian prestasi siswa selama setahun terakhir, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang turut mengharumkan nama madrasah.

Ketua Komite MAN 2 Makassar, Prof. Dr. H.A. Marjuni, S.Ag, M.Pd.I, memberikan apresiasi tinggi kepada kepala madrasah, guru, dan seluruh orang tua siswa atas kolaborasi dan dukungan dalam mendidik generasi muda yang unggul dan berkarakter.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin, yang hadir mewakili Gubernur Sulsel, tak segan menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi MAN 2 Makassar, bahkan secara jujur mengaku “cemburu”.

“Jujur, saya kadang merasa cemburu pada MAN yang berada di bawah Kementerian Agama. Prestasinya lebih menonjol dibanding sekolah-sekolah umum yang kami kelola. Bahkan beberapa pejabat di Pemprov lebih memilih menyekolahkan anaknya di MAN,” ujar Iqbal.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel, H. Ali Yafid, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menuntut ilmu dengan niat yang benar. “Pesan orang tua saya sederhana: belajarlah dengan sungguh-sungguh dan jaga salat. Itu saja, tapi bermakna dalam. Selama niat kita karena Allah, ke mana pun ilmu dituntut — ke Toronro, Malaysia, hingga Jepang — insya Allah Allah akan menjaga dan memberkahi,” tuturnya.

Acara ditutup dengan persembahan seni dari siswa dan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik. Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi MAN 2 Kota Makassar, memberikan kesempatan kepada seluruh keluarga besar madrasah untuk turut menyaksikan momen bersejarah tersebut. (oc)


0 Comments