UJARAN.CO.ID, MAGELANG – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini merupakan program mandatori bagi kepala daerah terpilih, yang diikuti oleh ratusan wali kota, bupati, dan gubernur dari seluruh Indonesia.
Munafri tiba di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro pada Jumat (21/2/2025) sore. Ia tampil mengenakan seragam komponen cadangan (Komcad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) berwarna loreng hijau, lengkap dengan perlengkapan taktis. “Ini adalah pengalaman baru yang tentunya penuh dengan pembelajaran penting bagi kami sebagai kepala daerah,” ujarnya.
Bersama para kepala daerah lainnya, Munafri transit di Rindam sebelum diberangkatkan menuju Wisma Sumbing di depan Akmil. Dari sana, peserta berjalan kaki menuju Akmil dengan pendampingan tim gabungan. “Kegiatan ini sangat terstruktur, semua peserta harus mengikuti setiap tahapan dengan disiplin,” ujarnya.
Setibanya di Akmil, peserta disambut dengan upacara pembukaan yang diiringi penampilan drum band taruna Akmil. Sebelum memulai rangkaian kegiatan, mereka diberikan gelang identifikasi kesehatanuntuk memastikan kesiapan fisik masing-masing peserta. “Pengecekan kesehatan dilakukan agar seluruh peserta bisa mengikuti pelatihan dengan kondisi terbaik,” ujarnya.
Sebelum berangkat ke Magelang, Munafri menegaskan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam mengikuti pembekalan ini. “Karena ini sifatnya mandatori, maka kesiapan fisik dan mental sangat penting agar kita bisa menerima materi dengan baik,” ujarnya.
Munafri menjelaskan bahwa tujuan utama dari retret kepemimpinan ini adalah untuk menciptakan sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah. “Pemerintah pusat ingin memastikan bahwa kebijakan nasional bisa dieksekusi dengan baik hingga ke tingkat daerah,” ujarnya.
Sebagai Wali Kota Makassar, Munafri berkomitmen untuk menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat dan menerapkannya dalam kebijakan di daerahnya. “Kami harus memastikan bahwa program pusat dapat diimplementasikan dengan baik untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Melalui pembekalan ini, Munafri berharap dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan serta membangun sinergi yang lebih erat antara pusat dan daerah. “Saya yakin dengan sinergi yang kuat, pembangunan akan berjalan lebih efektif dan merata,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa program ini menjadi kesempatan bagi kepala daerah untuk memahami lebih dalam strategi nasional dalam pembangunan daerah. “Kami di daerah harus bisa menerjemahkan visi nasional menjadi aksi nyata untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan mengikuti pembekalan kepemimpinan di Akmil Magelang, Munafri optimis dapat membawa pengalaman berharga untuk diterapkan di Makassar. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar Makassar terus berkembang sesuai dengan visi pembangunan nasional,” ujarnya.
0 Comments