 |
| Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap transformasi nasional menjelang 100 hari masa kerja sebagai Presiden Republik Indonesia. Dalam keterangannya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Presiden menyampaikan apresiasi terhadap kinerja kabinet Merah Putih yang dinilai kompak dan bekerja tanpa lelah untuk kesejahteraan rakyat. |
UJARAN.CO.ID, SUMEDANG– Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap transformasi nasional menjelang 100 hari masa kerja sebagai Presiden Republik Indonesia. Dalam keterangannya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Presiden menyampaikan apresiasi terhadap kinerja kabinet Merah Putih yang dinilai kompak dan bekerja tanpa lelah untuk kesejahteraan rakyat.
“Kita yang penting niat kerja keras. Dan saya sangat bangga tim saya, kabinet saya bekerja dengan sangat kompak, tanpa lelah. Mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu kalendernya itu enggak ada tanggal merah,” ujarnya.
Presiden mengungkapkan bahwa jajaran kabinet tetap bekerja bahkan pada malam pergantian tahun untuk memastikan stabilitas di berbagai sektor. Menurutnya, dedikasi ini berhasil menjaga efisiensi dalam bidang bahan bakar, pangan, dan transportasi.
“Anda lihat malam tahun baru, tahun baru menteri-menteri semua bekerja. Tidak hanya di kantor, tetapi di titik-titik mengawasi. Alhamdulillah akhir tahun, tahun baru berjalan dengan baik. BBM terkendali, harga pangan terkendali, harga-harga pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah Republik,” tambahnya.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras pemerintah untuk memberikan hasil nyata bagi masyarakat. Ia optimistis transformasi pembangunan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
“Kita optimis. Saya sudah lihat buktinya, saya sudah lihat kemampuan kita yang ril, kita akan melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh dan kita akan bekerja dengan sangat cepat. Kita akan bekerja dengan sangat luar biasa,” ujarnya.
Dalam semangat optimisme, Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah atas kerja kerasnya. Ia memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
“Ada kadang-kadang salah pengertian ya kita selesaikan, kita perbaiki. Niatnya adalah bawa kemajuan, kesejahteraan rakyat kita. Niatnya hilangkan kemiskinan, niatnya hilangkan kelaparan, niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, penghasilan rakyat semuanya harus naik. Itu niat kita semua,” tegasnya.
Presiden juga menyoroti keberhasilan kabinet dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, termasuk menekan harga transportasi udara. Menurutnya, ini adalah pencapaian penting yang menjadi landasan menuju visi Indonesia yang lebih makmur.
“Kita berhasil menjaga stabilitas harga. Semua ini adalah wujud dari kerja nyata pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera,” ungkapnya.
Presiden Prabowo menutup keterangannya dengan menegaskan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen menjalankan pembangunan yang inklusif. Ia meminta dukungan semua pihak untuk bersama-sama mendorong transformasi nasional demi masa depan bangsa.
0 Comments