Verifikasi Faktual Calon Pimpinan BAZNAS Sinjai, 10 Lolos

Calon pimpinan BAZNAS Kabupaten Sinjai mengikuti tahapan verifikasi faktual (verfak) yang berlangsung pada Senin, 16 Desember 2024. 
UJARAN.CO.ID, SINJAI – Calon pimpinan BAZNAS Kabupaten Sinjai mengikuti tahapan verifikasi faktual (verfak) yang berlangsung pada Senin, 16 Desember 2024. Acara ini disaksikan langsung oleh Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi).

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) A. Irwansyahrani Yusuf menjelaskan bahwa tahapan verfak ini dilakukan setelah sepuluh calon dinyatakan lulus dalam ujian kompetensi dan wawancara. Sebelumnya, sebanyak 17 calon telah mengikuti ujian kompetensi dan wawancara tahap pertama, dan 10 di antaranya berhasil lolos untuk melanjutkan proses seleksi ini.

Andi Jefrianto Asapa berharap proses seleksi dapat menghasilkan pimpinan BAZNAS Sinjai yang memiliki kemampuan profesional, akuntabel, serta berdedikasi untuk memajukan pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah di Kabupaten Sinjai.

“Mudah-mudahan kita dapat menemukan pemimpin yang tidak hanya profesional tetapi juga akuntabel, serta memiliki semangat membangun BAZNAS menjadi lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain Pj Bupati, acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS-RI Pembina Wilayah Provinsi Sulsel, K.H. Achmad Sudrajat, yang turut memberikan masukan penting terkait proses seleksi.

Hadir pula sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Kemenag Sinjai, H. Faried Wajedi, Rektor UMSi Prof. Umar Congge, serta Wakil Ketua MUI Sinjai. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan kolaborasi yang solid antara berbagai elemen dalam proses pembentukan pimpinan BAZNAS Kabupaten Sinjai.

Proses verfak calon pimpinan BAZNAS ini menjadi bagian penting dalam upaya memilih pemimpin yang mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan zakat di tingkat lokal. Dengan pimpinan yang profesional, diharapkan pengelolaan dana zakat dapat lebih efektif dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Pansel juga menekankan bahwa proses seleksi ini memerlukan transparansi penuh dan kolaborasi antar lembaga, baik pemerintah daerah maupun lembaga agama. Kualitas calon pimpinan yang terpilih diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat.

Melalui seleksi ini, Kabupaten Sinjai berharap dapat memperkuat manajemen zakat, sedekah, dan infaq agar lebih terstruktur dan efektif. Dengan dukungan dari berbagai pihak, proses ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah secara keseluruhan.

Seleksi calon pimpinan BAZNAS juga menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Sinjai untuk membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan dekat dengan masyarakat. Dengan adanya pimpinan BAZNAS yang profesional, pengelolaan zakat dapat lebih optimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

0 Comments