![]() |
Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar kembali beraksi untuk menormalkan saluran sekunder di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakukang, Jumat (20/12). |
UJARAN.CO.ID, Makassar – Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar kembali beraksi untuk menormalkan saluran sekunder di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakukang, Jumat (20/12). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir akibat musim penghujan yang mulai melanda Kota Makassar.
Dengan bantuan alat berat, Satgas Drainase PU Makassar membersihkan berbagai penyumbatan seperti sampah, endapan lumpur, dan material lain yang mengganggu kelancaran aliran air. Proses ini bertujuan agar saluran air kembali berfungsi secara optimal dan mencegah genangan yang dapat menghambat aktivitas warga.
Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menegaskan pentingnya normalisasi saluran sebagai langkah preventif. “Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk mengantisipasi risiko banjir di kawasan padat penduduk seperti Jalan Pengayoman. Saluran yang bersih akan meminimalkan dampak buruk dari curah hujan tinggi,” katanya.
Zuhaelsi Zubir juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. “Kami sangat membutuhkan kerja sama warga. Jangan membuang sampah sembarangan ke saluran air. Dengan menjaga kebersihan, kita bisa mengurangi risiko banjir,” tambahnya.
Proses pembersihan saluran dilakukan secara bertahap, melibatkan tim teknis dan alat berat seperti ekskavator mini untuk mengangkat lumpur dan sampah yang sulit dijangkau. Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis Dinas PU dalam meningkatkan kapasitas infrastruktur drainase perkotaan.
Warga di sekitar Jalan Pengayoman menyambut positif langkah ini. Farida, seorang pemilik warung di kawasan tersebut, mengaku lega melihat normalisasi dilakukan. “Sudah lama saluran ini tersumbat, apalagi kalau hujan, air meluap ke jalan. Semoga setelah ini tidak ada lagi genangan,” ujarnya.
Dinas PU Makassar berkomitmen untuk terus memantau kondisi saluran drainase di berbagai wilayah, terutama di area yang rawan banjir. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kota yang bersih dan nyaman.
“Normalisasi ini tidak hanya tentang infrastruktur, tapi juga membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Kami optimis, dengan kerja sama semua pihak, Kota Makassar dapat terhindar dari banjir yang disebabkan oleh penyumbatan saluran,” ujar Zuhaelsi.
Melalui kegiatan ini, Dinas PU Kota Makassar berharap kawasan Jalan Pengayoman dan sekitarnya dapat menghadapi musim hujan dengan lebih baik. Infrastruktur yang terawat, ditambah partisipasi aktif warga, diharapkan menjadi kunci dalam mewujudkan kota bebas banjir.
0 Comments