PU Makassar Tangani Banjir dengan Normalisasi Kanal Panampu

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang melakukan normalisasi saluran sekunder Kanal Panampu di Thrasrack Panampu.
UJARAN.CO.ID, Makassar – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang melakukan normalisasi saluran sekunder Kanal Panampu di Thrasrack Panampu. Kegiatan ini melibatkan tim satgas drainase yang bertugas membersihkan saluran air dari penyumbatan seperti sampah, lumpur, dan material lainnya yang menghambat aliran air.

Normalisasi saluran ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan infrastruktur drainase kota Makassar, yang menjadi fokus penting dalam menghadapi musim penghujan yang dapat berisiko menyebabkan banjir. Dengan bantuan alat berat, proses pembersihan dilakukan untuk memastikan kelancaran aliran air yang akan mengurangi potensi banjir di wilayah tersebut.

Kerja sama antara Dinas PU Makassar dan BBWS Pompengan Jeneberang juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas drainase kota, yang sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sistem drainase di Makassar akan semakin optimal dalam menghadapi tantangan iklim dan musim penghujan yang datang setiap tahun. Penyumbatan saluran yang sering terjadi akibat sampah dan endapan lumpur menjadi masalah utama yang perlu diselesaikan guna mencegah terjadinya genangan air yang dapat merugikan masyarakat.

Dinas PU bersama BBWS Jeneberang berencana untuk terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan saluran air di berbagai titik penting di kota Makassar. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah ini diharapkan dapat menjadi langkah yang berkelanjutan dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air di wilayah perkotaan.

Ke depan, Dinas PU dan BBWS juga akan memperkuat koordinasi dengan masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran dan menghindari pembuangan sampah sembarangan yang sering menyebabkan penyumbatan. Pemerintah kota pun mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan saluran air agar potensi banjir dapat lebih diminimalisir.

Infrastruktur drainase yang lebih baik akan membantu meminimalisir dampak negatif musim penghujan, khususnya dalam hal banjir yang sering terjadi di beberapa wilayah Makassar. Hal ini juga mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari genangan air yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

"Semoga dengan langkah-langkah ini, kita bisa menciptakan Makassar yang lebih bersih, sehat, dan aman, bebas dari masalah banjir," kata Kepala Dinas PU Makassar.

Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi model yang dapat diterapkan pada berbagai wilayah lain di Makassar, guna menciptakan lingkungan kota yang lebih berkelanjutan dan bebas dari potensi bencana banjir.

0 Comments