H. Asis, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala UPT SMKN 2 Maros, berdiri tegak di depan para siswa, guru, dan staf sekolah. |
UJARAN, Maros – Pagi itu, langit Maros tampak cerah ketika bendera merah putih dikibarkan dengan penuh hikmat di UPT SMKN 2 Pusat Keunggulan Maros. Upacara pengibaran bendera yang digelar dalam rangka memperingati 79 tahun Indonesia merdeka menjadi momen yang tidak hanya penuh makna, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya pembinaan generasi muda sebagai penerus perjuangan para pahlawan bangsa.
H. Asis, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala UPT SMKN 2 Maros, berdiri tegak di depan para siswa, guru, dan staf sekolah. Dengan penuh semangat, beliau menyampaikan kesannya terhadap generasi masa kini yang diharapkan mampu meneruskan cita-cita bangsa.
"Anak-anak bangsa atau generasi masa kini perlu pembinaan yang sangat serius agar bisa menjadi pelanjut perjuangan para pahlawan kita masa lampau," ujar H. Asis dengan tegas, matanya penuh keyakinan.
Beliau menekankan pentingnya pembinaan karakter sebagai landasan utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. H. Asis mengingatkan bahwa tanpa bimbingan yang tepat, generasi muda bisa kehilangan arah dan jati diri, yang pada akhirnya bisa berdampak pada masa depan bangsa. Oleh karena itu, menurutnya, pendidikan di sekolah harus menjadi pilar yang kuat dalam menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Pendidikan bukan hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga soal bagaimana menanamkan iman dan takwa menuju generasi yang berkarakter, berbudi luhur, untuk mengemban amanah bangsa kita ke masa yang akan datang," pesan H. Asis kepada seluruh peserta upacara. Kata-kata tersebut bukan sekadar nasihat, tetapi sebuah ajakan untuk berkomitmen bersama dalam membina dan mendidik generasi penerus.
Upacara ini juga diwarnai dengan suasana haru ketika para siswa, yang merupakan representasi dari generasi muda, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dengan penuh semangat. Wajah-wajah mereka mencerminkan harapan dan tanggung jawab besar yang harus mereka pikul sebagai pewaris perjuangan para pahlawan.
Di akhir upacara, H. Asis berpesan agar semangat kemerdekaan ini tidak hanya dirayakan setiap tahun, tetapi dijadikan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita harus terus berjuang, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk masa depan bangsa ini. Mari kita tanamkan semangat juang itu dalam diri kita masing-masing," tuturnya dengan penuh semangat.
Dengan berakhirnya upacara tersebut, para siswa dan seluruh civitas akademika UPT SMKN 2 Maros pun semakin menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga dan meneruskan cita-cita kemerdekaan. Mereka meninggalkan lapangan upacara dengan tekad bulat, siap menjadi generasi yang tidak hanya mewarisi kemerdekaan, tetapi juga mengemban amanah bangsa dengan penuh tanggung jawab dan keteguhan iman. (jj)
0 Comments