Viral Pj Bupati Bone Diduga Langgar Pemilu, Aktivis Sebut Pj Bupati Berikan Contoh Buruk Berpolitik

UJARAN - Aktivis muda yang juga Kader Fraksi Muda Indonesia (FMI) Kasmirullah, mendesak pihak berwenang memeriksa secara tuntas dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Pj Bupati Bone, Kadis PMD dan beberapa Kepala Desa yang videonya viral beredar luas.

Menurut Kasmir sapaan akrabnya, tidak sepatutnya seorang pejabat dan pimpinan sebuah daerah memberikan contoh yang kurang berkenang pada masyarakat, terkhusus kepala Desa. 

“Dia (pj bupati bone) sebaiknya memberi teladan, sebagai garda terdepan yang mencitrakan pendidikan politik yang baik kepada warganya, bukan sebaliknya,” ujarnya. Jumat (29/12/23).

Atas banyaknya riak di masyarakat mendekati pemilu, Kasmir berharap banyak kepada para pengawas pemilu yang telah dimandatkan oleh negara untuk menjalankan aturan pemilu dengan sebaik-baiknya. Agar segera menelusuri secara detail kebenaran informasti tersebut. 

“kalau terbukti bersalah, sebaiknya pj bup segera direkomendasikan untuk dicopot untuk menjaga marwah pemilu yang adil dan bermartabat di kota beradat ini (Bone), ini tentu menjadi preseden buruk berpolitik,” ujarnya.

Sebelumnya, di Kabupaten Bone beredar luas video berdurasi 49 detik, dimana dalam ruangan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Islamuddin bersama dengan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Andi Gunadil Ukra dan sejumlah kepala desa viral di Sosial Media.

Video tersebut diduga merupakan bentuk pelanggaran kampanye, sebab secara terang-terangan pejabat Bupati dengan sengaja mengajak para Kepala Desa untuk memilih calon tertentu.

Dalam rekaman yang diterima ujaran, Andi Islamuddin memakai baju warna biru, sementara Andi Gunadil Ukra mengenakan seragam dinas lengkap. Andi Islamuddin kemudian menyampaikan beberapa hal terkait dengan harapannya agar kepala desa yang hadir dalam pertemuan tersebut membantu anaknya untuk mendapatkan suara terbanyak pada Pileg 2024. 

"Tentunya akan menjadi ringan, lalu kemudian, kalau seluruh teman-teman kepala desa ini bersepakat  saya sangat meyakini bahwa bukan hanya mampu mendudukan anak saya sebagai anggota DPRD Provinsi. Tetapi mampu juga, memperoleh suara terbanyak dari seluruh kandidat, kan seperti itu," ungkapnya. 

Setelah menyampaikan hal tersebut, Andi Islamuddin kemudian menyampaikan bahwa dirinya meminta dengan ikhlas kepada kepala desa bukan dalam keadaan terpaksa. 

"Diulle mo kira-kira, kalau de, tapaui detomaga (Kira-kira kita bisa, kalau tidak bisa sampaikan, tidak ada masalah, red), tapi saya berharap, saya berkeinginan besar, tapi saya berkeinginan ini, saya juga tidak mau pak, bahwa melakukan sesuatu itu dengan keterpaksaan, lakukan lah sesuatu dengan tekad dan keinginan anda," ungkapnya.  

Mendengar ungkapan Pj Bupati tersebut, Andi Gunadil Ukra yang duduk tepat berada di samping kirinya kemudian mengangkat tangan kanan sambil dikepal untuk membakar semangat orang yang hadir di ruang tersebut.  

"Insyallah, Ikhlas," ungkap Gunadil seraya mengangkat tangan dan disertai ucapan sama dari sebagian kepala desa yang hadir di ruangan tersebut. Ketua Bawaslu Bone, Alwi dilansir dari timurkota mengatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi video yang viral di media sosial tersebut.  

"Betul, videonya juga telah saya dapatkan,"tegasnya. (red/yy).

0 Comments