Sanggar Seni Anak Pesisir Desa Palipi Soreang Tampil Apik pada Festival Kota Tua Majene

UJARAN.MAJENE – Setelah berjalan kurang lebih 5 hari sejak tanggal 7 Mei sampai dengan 11 Mei 2022, Rabu malam tadi adalah malam penutupan Festival Kota Tua Majene Tahun 2022 yang masuk kedalam Kharis a Event Nusantara. Kegiatan penutupan yang bertempat dipelataran boyang assamalewuang tersebut dihadiri Bupati Majene beserta Ketua TP PKK, Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, jajaran kepala OPD, dan pejabat-pejabat Kabupaten Majene.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dan ucapan terimakasih oleh pihak penyelenggara. Tiba di acara hiburan yang menjadi salah satu penampil adalah Sanggar Seni anak pesisir Desa Palipi Soreang.

Tampil dengan bertajuk musik kontemporer yang memadukan alat musik tradisional dan musik modern.

Beberapa alat musik tradisional yang dimainkan seperti calung, katto-katto, rabana, jarumbing, jimbe dan gandrang. Alunan musik yang dimainkan sangat memukau para hadirin yang menyaksikan secara langsung.

Anak-anak Desa Palipi Soreang yang tampil sebagian besar terdiri dari pelajar yang ada di Kabupaten Majene. Sanggar yang diketuai Harun tersebut telah tampil di beberapa panggung dengan tetap konsisten memainkan alat musik dengan alunan nada kontemporer.

Harun sebagai ketua Sanggar seni tersebut menyampaikan bahwa penampilannya masih sangat butuh masukan dari seluruh pihak yang menyaksikannya pada pentas penutupan Festival Kota Tua Majene

“Kami cukup puas dengan penampilan kami malam ini, namun pada intinya pentas kami dimalam penutupan Festival Kota tua ini masih sangat butuh masukan dari berbagai pihak,” ujarnya.

Kepala Desa Palipi Soreang Wardin Wahid, yang juga hadir pada pagelaran tersebut menilai penampilan generasi mudanya sangat apik dan layak untuk diberi apresiasi agar terus bisa berkembang

“Saya menilai penampilan mereka malam ini sungguh apik dan apresisasi yang positif dari para hadirin yang menonton penutupan Festival Kota Tua Majene malam ini,” ungkapnya. (Red/As)

0 Comments